1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Belajar laptop, cerita anak di perbatasan Timor Leste

Penulis : Marselinus Gual

28 September 2016 18:49

Planet Merdeka - Prajurit kepala (Praka) Tony memutar otak, bagaimana cara agar anak-anak itu tak hanya menghabiskan waktunya di depan televisi. Mereka harus belajar sesuatu, setidaknya ada yang bermanfaat bagi mereka di masa depan. Kesepakatan pun dibuat, anak-anak boleh nonton asal belajar terlebih dahulu.

Itulah cerita awal pertemuan merdeka.com dengan pasukan penjaga perbatasan di Pos Oelbinose, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Praka Tony dan ke tiga belas rekannya dari Batalion Armed XI Kostrad Magelang sudah tiga bulan lebih menjaga titik perbatasan dengan Distrik Ambenu-Oeccusee, Timor Leste (RDTL).

"Saya awalnya melihat mereka habiskan waktu hanya dengan menonton televisi. Kami di sini akhirnya berpikir lebih baik anak-anak ini diberikan pelajaran tambahan," cerita Praka Tony di Pos Perbatasan Oelbinose, Sabtu (12/12) tahun 2015 kemarin.

Di sela-sela kesibukan, Praka Tony dan rekan-rekannya bergantian membimbing anak-anak itu. Mereka mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari di sekolah. Dengan iming-iming menonton televisi, mereka pun belajar. Hal itulah yang membuat belasan anak perbatasan ini mereka dekat dengan prajurit.

"Tidak ada televisi di rumah mereka. Satu-satunya televisi ya di pos ini. Mereka sangat senang nonton televisi. Akhirnya kami juga bantu mereka di pelajaran. Kami akrab satu sama lain.
Komandan Pos Sertu Teny Reza mempunyai cerita lain. Dia secara khusus mengajari mereka mengenal teknologi seperti laptop. Bahkan seorang anak buta huruf, Janu (15) pun sudah bisa mengoperasikan laptop dari hal yang sederhana.

"Janu tidak sekolah lagi. Ia pernah sekolah tapi hanya sampai kelas 2 SD saja. Ia tak bisa baca tulis. Tapi sekarang sudah mengalami perkembangan. Ia juga saya bimbing untuk mengenal laptop. Kami mau mereka tidak kalah dengan anak-anak di kota besar," cerita Sertu Reza.

Informasi selengkapnya...

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mizelo-gual

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya