Pemkab Bangka Kajian Kembali Hari Bebas Kendaraan di Kawasan Hutan Kota Sungailiat
Pemerintah Kabupaten Bangka sedang mengkaji penerapan kembali hari bebas kendaraan di Hutan Kota Sungailiat untuk kenyamanan masyarakat yang berolahraga.
Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tengah mempertimbangkan kembali penerapan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day di kawasan Hutan Kota Sungailiat. Kajian ini dilakukan untuk memberikan ruang yang lebih nyaman bagi masyarakat yang gemar berolahraga di area tersebut, terutama pada akhir pekan.
Penjabat Bupati Bangka, Jantani Ali, menyatakan bahwa banyak warga memanfaatkan Hutan Kota Sungailiat sebagai tempat berolahraga. Dengan adanya hari bebas kendaraan, diharapkan aktivitas olahraga dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman tanpa gangguan kendaraan bermotor yang lalu lalang.
Kawasan Hutan Kota Sungailiat sendiri terletak di lokasi yang strategis, tepat di depan Masjid Agung Sungailiat dan berdekatan dengan rumah dinas bupati. Area seluas kurang lebih tiga hektare ini dikelilingi jalan aspal yang selama ini sering digunakan warga untuk jogging dan aktivitas fisik lainnya. Penerapan hari bebas kendaraan diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Hari Bebas Kendaraan di Hutan Kota Sungailiat: Kajian dan Implementasi
Sebelumnya, kawasan Hutan Kota Sungailiat pernah menerapkan kebijakan hari bebas kendaraan. Namun, karena alasan yang belum diketahui secara pasti, kebijakan tersebut tidak berlanjut. Jantani Ali menjelaskan bahwa saat kebijakan tersebut diterapkan, kendaraan bermotor terpaksa dialihkan ke jalur lain selama beberapa jam.
Untuk memastikan rencana penerapan kembali hari bebas kendaraan berjalan lancar, Jantani Ali meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk berkoordinasi dengan instansi terkait. Koordinasi ini penting untuk memastikan semua aspek, termasuk pengalihan arus lalu lintas, dipertimbangkan dengan matang.
Sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari rencana ini. Jantani Ali menekankan pentingnya memberikan informasi kepada masyarakat luas agar mereka memahami dan tidak merasa terganggu dengan pengalihan arus lalu lintas jika kebijakan hari bebas kendaraan kembali diterapkan.
Dengan adanya sosialisasi yang efektif, diharapkan masyarakat dapat mendukung penuh kebijakan ini dan bersama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan di kawasan Hutan Kota Sungailiat. Penerapan kembali hari bebas kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan Hutan Kota Sungailiat sebagai ruang publik yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Dukungan Masyarakat dan Antisipasi Kendala
Penerapan kembali hari bebas kendaraan di Hutan Kota Sungailiat tentu membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. Sosialisasi yang intensif dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini. Pemerintah Kabupaten Bangka diharapkan dapat melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi kebijakan ini.
Selain sosialisasi, antisipasi terhadap potensi kendala juga perlu dilakukan. Pengalihan arus lalu lintas harus direncanakan dengan matang agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan alternatif. Pemerintah juga perlu menyiapkan solusi alternatif bagi warga yang membutuhkan akses kendaraan bermotor ke kawasan tersebut, misalnya dengan menyediakan area parkir di luar kawasan Hutan Kota Sungailiat.
Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan penerapan kembali hari bebas kendaraan di Hutan Kota Sungailiat dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Kawasan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan ruang publik yang sehat, nyaman, dan ramah lingkungan.
Harapannya, dengan adanya kajian ini, Hutan Kota Sungailiat akan menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat untuk berolahraga dan menikmati keindahan alam. Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program yang berorientasi pada kesejahteraan dan kesehatan.