Tangerang Luncurkan Ekstrakurikuler Keputrian: Bangun SDM Perempuan Berkarakter

Kabupaten Tangerang meluncurkan ekstrakurikuler keputrian di SD untuk membangun SDM perempuan yang berkarakter dan terampil, meliputi berbagai keterampilan dan pendidikan karakter.

Kabupaten Tangerang, Banten, 21 April 2024 - Dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) perempuan yang berkarakter, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang meluncurkan program ekstrakurikuler keputrian di tingkat sekolah dasar (SD). Program ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, sebuah momentum yang tepat untuk mendorong pemberdayaan perempuan.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, berharap program ini akan membekali anak perempuan di Kabupaten Tangerang dengan berbagai keterampilan dan kemampuan. "Ke depan saya berharap semua anak perempuan di Kabupaten Tangerang punya skill, punya bakat diasah, dan juga pergaulannya bisa lebih baik daripada anak-anak sekarang. Mudah-mudahan ke depan anak-anak sekolah ini bisa lebih baik, adabnya lebih tinggi terhadap orang tua, terhadap guru dan sesama," ujar Wakil Bupati usai menghadiri peluncuran program tersebut.

Ekstrakurikuler keputrian ini dirancang untuk meningkatkan kualitas SDM perempuan melalui pengembangan bakat, minat, dan karakter beradab. Program ini merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan sebagai respons terhadap perkembangan zaman yang dinilai telah mengurangi kesempatan bagi anak perempuan untuk mempelajari keterampilan tradisional seperti memasak dan menjahit, yang dulunya umum diajarkan di sekolah.

Program ekstrakurikuler keputrian ini akan diterapkan di seluruh SD negeri dan swasta di Kabupaten Tangerang, berjumlah total 1.048 sekolah. Kurikulumnya disiapkan dan didukung sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan. Meskipun tidak diwajibkan, program ini difokuskan pada siswa kelas 5 dan 6 sebagai persiapan memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik), Dadan Gandana, menekankan pentingnya program ini dalam membangun peran perempuan sejak dini. "Karena memang saat ini transformasi pendidikan kecakapan seperti itu sudah mulai hilang. Sudah mulai hilang oleh karena itu kita ingin coba membangun kembali bagaimana perempuan-perempuan kita nanti yang akan datang bisa memiliki kemampuan kecakapan yang mumpuni, memiliki wawasan, pengetahuan terhadap kewanitaan mereka," jelasnya.

Program ini, lanjut Dadan, telah melalui proses kajian dan diskusi panjang bersama para ahli untuk memastikan kelayakan dan efektivitasnya. Tujuannya adalah untuk membekali para siswi dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk masa depan mereka.

Kurikulum ekstrakurikuler keputrian ini dirancang untuk melengkapi pendidikan formal dan memberikan kesempatan bagi siswi untuk mengembangkan potensi diri. Program ini diharapkan dapat menghasilkan generasi perempuan yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter yang baik.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memberikan dukungan penuh terhadap program ini, termasuk penyediaan kurikulum dan sumber daya yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Dengan adanya program ekstrakurikuler keputrian ini, diharapkan akan tercipta generasi perempuan yang tangguh, terampil, dan berkarakter, siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Tangerang.

Program ini merupakan langkah positif dalam upaya menciptakan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan sejak usia dini. Dengan memberikan kesempatan bagi siswi untuk mengembangkan potensi diri, diharapkan mereka dapat berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.

Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada dukungan semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat. Kerja sama yang baik antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.