UMPR dan PT Rimbun Seruyan Jalin Kerja Sama Strategis, Beri Beasiswa Kuliah Penuh untuk Putra-Putri Daerah, Dua Mahasiswa Beruntung Raih Kesempatan Emas

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dan PT Rimbun Seruyan teken MoU beasiswa kuliah penuh, membuka jalan bagi peningkatan SDM lokal. Siapa saja penerima manfaatnya?

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dan PT Rimbun Seruyan, sebuah perusahaan swasta di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, secara resmi menjalin kerja sama strategis. Kemitraan ini berfokus pada pemberian beasiswa kuliah penuh bagi mahasiswa, serta program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat lokal.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak dilakukan oleh Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf, dan Direktur Utama PT Rimbun Seruyan, Arya Hanni. Acara bersejarah ini berlangsung di Aula Lantai 1 Fakultas Kedokteran UMPR, Jalan Anggrek Simpang Luar Palangka Raya. Kerja sama ini tidak hanya sebatas beasiswa, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Melalui kolaborasi ini, UMPR dan PT Rimbun Seruyan berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah. Program beasiswa ini secara khusus menargetkan putra-putri dari desa-desa yang berdekatan dengan lokasi operasional perusahaan. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan.

Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf, menegaskan pentingnya kerja sama ini bagi institusinya. Selain membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi melalui beasiswa, kemitraan ini juga menyediakan lembaga tempat mahasiswa dapat belajar secara langsung melalui praktik. Hal ini sejalan dengan perubahan metode pembelajaran UMPR yang mulai semester ganjil 2025 akan lebih banyak berbasis proyek untuk program S1 dan D3, serta berbasis riset untuk S2 dan S3.

Kerja sama ini mencakup beberapa aspek penting, termasuk pemberian beasiswa penuh kepada sejumlah mahasiswa yang berasal dari desa sekitar lokasi perusahaan. Selain itu, kolaborasi ini juga meliputi bidang pengabdian masyarakat seperti magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan sosial dan penelitian juga menjadi bagian integral dari kesepakatan ini, memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.

Yusuf menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa, khususnya dari Program Studi Kehutanan, dapat langsung ke lokasi perusahaan sejak semester awal. Mereka akan mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga, sekaligus memiliki kesempatan untuk membuat proyek atau penelitian. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Direktur Utama PT Rimbun Seruyan, Arya Hanni, menjelaskan bahwa perusahaannya, yang bergerak di bidang jasa lingkungan pengelolaan karbon dengan luas sekitar 40 ribu hektare, memiliki komitmen kuat terhadap kelestarian hutan. Komitmen ini meliputi aspek ekonomi, ekologi, dan sosial. Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu implementasi dari komitmen lestari dalam bidang sosial.

Perusahaan yang mulai aktif beroperasi pada tahun 2024 setelah mengantongi izin sejak 2016 ini, berkantor pusat di Kuala Pembuang, Seruyan, dengan kantor cabang di Jakarta. Arya Hanni menekankan bahwa sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, pihaknya berkewajiban untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya masyarakat di dekat areal perusahaan. Hal ini dilakukan melalui pendidikan langsung seperti penyuluhan dan sosialisasi, serta pemberian beasiswa.

Pemberian beasiswa secara penuh kepada putra-putri desa setempat menjadi prioritas utama, meskipun saat ini masih dalam jumlah terbatas. Arya Hanni berharap jumlah penerima beasiswa akan terus ditingkatkan seiring dengan kemampuan dan perkembangan perusahaan. Ia juga berharap kerja sama dengan UMPR ini tidak hanya terbatas pada beasiswa, tetapi juga meluas ke program magang, KKN tematik, dan kegiatan sosial lainnya.

Dari seleksi yang diikuti 20 peserta, dua mahasiswa telah berhasil meraih beasiswa penuh ini: Noor Alfisah dan Rio Firnanda. Noor Alfisah memilih program studi Agroteknologi, sementara Rio Firnanda memilih program studi Kehutanan. Keduanya menunjukkan semangat tinggi dan rasa syukur atas kesempatan emas yang diberikan.

Noor Alfisah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Rimbun Seruyan, menyatakan bahwa beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga semangat baru untuk belajar dan berkembang. Ia bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, menjadi mahasiswa yang aktif, berprestasi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di bidang pertanian.

Sementara itu, Rio Firnanda, mahasiswa Program Studi Kehutanan, mengungkapkan keinginannya untuk membanggakan kedua orang tuanya yang selalu menjadi penyemangat utama. Ia juga berharap dapat menjadi contoh yang baik bagi adiknya, membuktikan bahwa dengan tekad dan kesempatan, masa depan dapat diubah menjadi lebih baik. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di daerah tersebut.