LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Sport

Balogo: Permainan Tradisional Tempurung Kelapa Sumbang Dua Emas Pertama Kalsel di Fornas VIII NTB

Cabang olahraga tradisional Balogo berhasil menyumbangkan dua medali emas pertama bagi kontingen Kalimantan Selatan di ajang Fornas VIII NTB. Simak kisah sukses mereka!

Sabtu, 26 Jul 2025 14:27:00
konten ai
Cabang olahraga tradisional Balogo berhasil menyumbangkan dua medali emas pertama bagi kontingen Kalimantan Selatan di ajang Fornas VIII NTB. Simak kisah sukses mereka! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Cabang olahraga tradisional Balogo menjadi penyumbang dua medali emas pertama bagi daerah tersebut, menandai awal yang menjanjikan dalam kompetisi.

Dua nomor pertandingan Balogo sukses dimenangkan oleh atlet-atlet kebanggaan Kalsel. Emas pertama diraih oleh trio Hasan Awsy, Muhammad Ihsan Fadllah, dan Muhammad Haitami Husin pada nomor tiga kawanan bidak standar. Sementara itu, medali emas kedua disumbangkan oleh pasangan Haiden Subki dan Monalisa di nomor beregu campuran.

Pencapaian luar biasa ini tak lepas dari semangat juang para atlet yang datang dari jauh demi mengharumkan nama Kalimantan Selatan di kancah nasional. Perolehan ini juga diharapkan dapat memacu semangat kontingen Kalsel lainnya untuk meraih lebih banyak medali di Fornas VIII.

Advertisement

Detail Kemenangan Balogo dan Peran Pelatih

Keberhasilan tim Balogo Kalsel di Fornas VIII menjadi sorotan utama. Pelatih Balogo Kalsel, Husen Awsy, mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi para atlet. Mereka telah menunjukkan performa terbaik di lapangan, membawa pulang medali emas yang sangat berarti.

Selain dua medali emas, tim Balogo Kalsel juga berhasil meraih satu medali perunggu. Medali perunggu ini diperoleh dari nomor tiga kawanan bidak standar, melengkapi koleksi medali tim. Husen Awsy berharap timnya masih bisa menambah perolehan medali, mengingat pertandingan Balogo masih akan berlanjut di Ruang Terbuka Hijau Pagutan Pendopo, Mataram.

Semangat para atlet yang gigih dan kerja keras dalam latihan menjadi kunci utama kesuksesan ini. Mereka telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi kompetisi Fornas VIII. Hasil ini membuktikan bahwa olahraga tradisional Balogo memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional.

Advertisement

Mengenal Balogo: Olahraga Tradisional Kebanggaan Kalimantan

Balogo adalah permainan tradisional yang sangat populer di kalangan masyarakat Kalimantan. Permainan ini melibatkan penggunaan perangkat yang disebut logo, yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa. Keunikan Balogo terletak pada cara bermainnya yang membutuhkan ketangkasan dan strategi.

Dalam permainan Balogo, pemain dituntut untuk beradu ketangkasan dalam melempar logo. Tujuannya adalah menjatuhkan logo lawan yang berada di sebuah garis tertentu. Permainan ini tidak hanya menguji ketepatan, tetapi juga kemampuan membaca medan dan memperkirakan arah lemparan.

Sebagai bagian dari warisan budaya, Balogo terus dilestarikan dan dikembangkan. Keberhasilan tim Kalsel di Fornas VIII ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan Balogo ke seluruh penjuru Indonesia. Ini juga menjadi bukti bahwa olahraga tradisional memiliki tempat yang penting dalam kancah olahraga nasional.

Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan Balogo

Koordinator Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB) Kalsel, Muhammad Supriyadi, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tim Balogo Kalsel. Supriyadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Balogo Nasional dan pengurus Persatuan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia (Porgosi) Kalsel, menekankan pentingnya pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional ini.

Menurut Supriyadi, pihaknya memiliki kepentingan besar untuk memperkuat fondasi Balogo di masa depan. Ia percaya bahwa dari Balogo, Kalimantan Selatan dapat menemukan piala dan prestasi yang lebih besar lagi. Dukungan penuh terhadap atlet dan pelestarian permainan ini menjadi prioritas utama.

“Insya Allah, dari Balogo kita akan menemukan piala yang lebih besar lagi pada masa depan. Kita bangga, dan semoga sukses terus menyertai anak-anak Kalsel,” ujar Supriyadi. Harapan ini mencerminkan komitmen untuk terus memajukan Balogo sebagai olahraga yang membanggakan dan berprestasi.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Pisang Ambon Curup, Si Harum Manis Khas Rejang Lebong, Kini Terancam Punah!
  • Fakta Unik: Transfer Luis Diaz ke Bayern Muenchen Capai Rp1,43 Triliun, Ini Detail Kesepakatannya
  • Fakta Unik: YJI Segera Canangkan Pemeriksaan Jantung Gratis Siswa SD Mulai 2025, AHY Siap Dukung Penuh!
  • Unik, Program KOPI-ST Berbasis QRIS Dorong Transformasi Digital Desa di Gorontalo
  • Kapasitas 25.750 Penonton, Stadion Utama Sumut Siap Jadi Kandang PSMS Medan di Liga 2!
  • balogo
  • budaya indonesia
  • fornas viii
  • kalimantan selatan
  • konten ai
  • medali emas
  • ntb
  • olahraga tradisional
  • permainan rakyat
  • #planetantara
  • porgosi
  • prestasi olahraga
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.