1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Aplikasi Buka Kamar Genjot Okupansi Hotel di Indonesia

Penulis : Rahmad

16 Oktober 2018 21:11

Data Kementerian Pariwisata Indonesia mencatat tingkat keterisian kamar hotel sebesar 55,93 persen

Planet Merdeka - Minat masyarakat Indonesia untuk traveling semakin tinggi. Bukan tanpa sebab, aktifnya mereka ber-selfie di destinasi wisata menjadi penyokong utama di industri pariwisata. Itupun didukung dengan menjamurnya hotel di seluruh Indonesia. Tercatat, sekitar 2500 hotel berbintang dengan total 600.000 kamar.

Meski demikian, tingkat okupansi hotel ternyata tidak berbanding lurus dengan jumlah hotel yang tersedia. Data dari Kementerian Pariwisata RI tentang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang pada bulan Januari - Agustus 2018 mencatat tingkat keterisian kamar sebesar 55,93 persen di seluruh Indonesia. Hanya meningkat 1,33 persen dari tahun sebelumnya sebesar 54,59 persen.

Melihat fenomena tersebut, diperlukan inovasi yang tepat untuk menggenjot tingkat keterisian kamar di hotel-hotel di Indonesia.

CEO Buka Kamar, Boby Haryadi mengatakan, pemilik hotel kerap mengeluhkan kamar hotel yang kosong, sementara biaya rutin terus berjalan.

“Rata-rata pemilik hotel mengeluhkan banyaknya kamar yang kosong. Dan itu sebenarnya rugi, karena biaya rutin sudah pasti keluar,” kata Boby, Selasa (16/10/2018).

Dirinya juga menjelaskan, aplikasi Buka Kamar dapat menjadi fasilitator strategis bagi pemilik hotel untuk mengoptimalkan tingkat keterisian kamar dan memberikan harga yang terbaik dan paling murah bagi tamu hotel.

2 dari 2 halaman

Buka Kamar dapat menjadi referensi utama bagi para pelancong untuk mencari kamar hotel.

Melalui slogan the best last minute deal ever, aplikasi karya anak bangsa ini diyakini dapat menjadi saluran distribusi yang tepat bagi hotel-hotel di Indonesia untuk mendongkrak tingkat okupansinya.

“Intinya Buka Kamar fasilitasi hotel needs dan guest needs,” ujar Boby.

Berbekal pengalaman berkecimpung di dunia hotelier selama 15 tahun, Boby meyakini aplikasi Buka Kamar dapat menjadi referensi utama bagi para pelancong untuk mencari kamar hotel.

“Tim Buka Kamar berasal dari orang hotel. Kita tahu cara bisnisnya hotel dan cara melayani tamu,” kata Boby yang saat ini bekerja sebagai Manager Hotel Ruschmeyers, Montauk, New York, USA.

Lanjut Boby, saat ini Buka Kamar sudah memiliki 15 hotel partner yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, antara lain di Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, Pekanbaru dan Solo.

“Yang sudah ready kurang lebih 15 hotel. Target Buka Kamar minimal 1000 hotel yang akan menjadi partner,” tutup Boby.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya