Berpetualang Menikmati Wisata Cemoro Lawang Sebuah Desa Gerbang Menuju Bromo

Wisata Cemoro Lawang Gerbang Menuju Bromo

Para pecinta wisata alam, pasti pernah mendengar yang namanya Desa Cemoro Lawang yang begitu melagenda. Ya, Cemoro Lawang adalah sebuah desa gerbang menuju kawasan Bromo.

Berlokasi di lereng pegunungan Tengger, wisata Cemoro Lawang bukanlah sebuah desa biasa. Tempat ini menawarkan sederetan pemandangan unik dan mempesona sepanjang mata memandang.

Apalagi berada di atas ketinggian mencapai 2.220 mdpl, pemandangan dataran rendah dari Desa Cemoro Lawang akan nampak semakin menakjubkan.

Di pagi hari, udara di Cemoro Lawang amat sangat dingin dengan pemandangan yang di selimuti kabut. Karena tempatnya yang berada diatas ketinggian maka jangan sampai melewatkan pemandangan sunrise di tempat ini.

Dari bagian ujung Cemoro Lawang anda juga bisa menikmati pemandangan Gunung Bromo dan Gunung Batok. Hanya saja, pemandangan ini dapat disaksikan hanya apabila anda beruntung sebab biasanya pemandangan yang jernih sulit didapatkan akibat terhalang kabut.

Kampung Halaman Suku Tengger

Nah, selain pemandangannya yang asri dan mempesona. Keunikan lain yang dimiliki oleh Desa Cemoro Lawang adalah tempat ini merupakan rumah bagi penduduk asli suku Tengger. Suku ini dikenal masih menjunjung tinggi adat istiadat yang begitu kental.

Mayoritas suku ini memeluk agama Hindu sehingga ketika anda menghabiskan sebagian waktu di tempat ini maka anda akan menjumpai banyak penduduk di Cemoro Lawang masih melakukan ritual khas yang mereka yakini.

Nah, ketika anda hendak mendaki Bromo maka tidak ada salahnya mengambil rute melalui Desa Cemoro Lawang. Siapa tahu adat dan budaya di tempat ini bisa pula menjadi media belajar atau pengalaman baru.

Bermalam di Desa Cemoro Lawang

Predikat Desa Cemoro Lawang bukan hanya sebagai pintu gerbang menuju kawasan Bromo saja. Akan tetapi, tempat ini pun sekaligus menjadi destinasi wisata Cemoro Lawang bagi para pelancong. Berkat hal inilah, sudah ada banyak penginapan yang tersedia di Desa Cemoro Lawang.

Hanya saja, jangan berharap tempat yang nyaman dan mewah. Karena lokasinya berada di pedesaan sebuah kaki gunung maka biasanya penginapan yang bisa anda nikmati adalah berupa homestay.

Tentunya menginap di desa ini dan berbau bersama dengan masyarakat lainnya akan memberikan kita pengalaman yang tidak terlupakan. Apalagi, ketika bermalam di tempat ini maka anda akan tentu bisa berinteraksi langsung bersama dengan penduduk di Desa Cemoro Lawang yang ramah.

Akses Menuju Cemoro Lawang

Bagi anda yang berminat untuk menggunakan jalur pendakian Bromo melalui Cemoro Lawang maka di bawah ini adalah rute yang bisa anda tempuh sebagai referensi bila anda berkunjung ke Bromo melalui jalur Desa yang satu ini.

Dengan Angkutan Umum

Bagi anda para backpacker, moda angkutan transportasi umum bisa menjadi salah satu pilihan. Karena selain mudah, angkutan umum biasanya lebih murah. Adapun rute angkutan umum yang bisa digunakan untuk memulai perjalanan ke Desa Cemoro Lawang adalah dengan melalui Terminal Bus Bayuangga di kota Probolinggo.

Dari sini, anda bisa menggunakan angkutan umum bernama Bison. Bus mini dengan kapasitas penumpang sebanyak 15 orang ini akan dapat mengantarkan anda langsung ke Cemoro Lawang dengan waktu tempuh selama satu sampai dengan dua jam.

Dengan Menggunakan Kendaraan Pribadi

Selain ditempuh dengan menggunakan angkutan umum, rute menuju Cemoro Lawang pun bisa anda tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk bisa sampai ke tempat ini anda bisa melewati jalan raya Pasuruan-Probolinggo. Setelah melalui pertigaan di jalur tersebut, anda bisa mengarahkan kendaraan ke Desa Ngadisari.