Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba Bila Berkunjung ke Solo

Sejarah kuliner Selat Solo

Menengok asal-usul selat Solo, sejatinya makanan ini merupakan salah satu kuliner legendaris karena keberadaannya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kabarnya, hidangan ini tercipta ketika seorang Jenderal Belanda berkunjung ke Keraton Kasunan Surakarta.

Sang jendral sangat menyukai salad berisi daging, sementara Sultan tidak terlalu menyukai masakan tersebut. Berkat koki keraton yang kreatif, ia akhirnya menyajikan olahan sayuran dan potongan daging yang disantap bersama kuah bercitarasa nusantara. Makanan inipun akhirnya sama-sama cocok di lidah sang Jendral dan Sultan.

Lalu, bagaimana makanan ini bisa disebut sebagai selat? Dahulu, orang Belanda menyebut salad dengan slachtje. Bagi orang Jawa, pelafalan slachtje terbilang rumit hingga akhirnya mereka menyebut slachtje sebagai selat.

3 Warung Selat Solo Terpopuler yang Wajib Anda Coba
Penasaran dengan kelezatan selat Solo? Anda bisa datang ke 3 warung selat berikut ini. Dijamin ketagihan.

1. Warung Selat Solo Mbak Lies
Warung Selat Mbak Lies merupakan salah satu warung selat legendaris yang berdiri sejak 1987. Beralamat di Jalan Veteran, Gang II No. 42, lokasi tempat makan ini juga cukup dekat dengan Alun-Alun Kidul Surakarta yaitu sekitar 1,2 km berkendara.
Uniknya, dekorasi Warung Selat Mbak Lies dipenuhi oleh pernak-pernik keramik yang cantik. Usut punya usut, keramik tersebut dikumpulkan oleh sang pemilik dari berbagi negara, lho.

2. Selat Tenda Biru
Rekomendasi selanjutnya yaitu Selat Tenda Biru yang berlokasi di Jl. K.H. Samanhudi No.1, Bumi, Laweyan. Dari Solo Grand Mall Anda hanya perlu melakukan perjalanan sekitar 500 meter.

Soal rasa tak perlu diragukan. Selat di warung ini cukup nikmat dengan kuah yang segar. Tak heran bila ketika jam makan siang warung ini selalu ramai oleh pengunjung. Selain selat, Anda juga bisa mencicipi hidangan gudeg yang tak kalah lezat.

3. Omah Selat
Satu lagi waru selat dengan konsep dekorasi yang unik nan klasik yaitu Omah Selat. Berdiri sejak tahun 2008, tampilan selat di warung ini lebih modern dan rasanya cenderung menyerupai cita rasa Eropa. Inilah yang menjadi ciri khas dari Omah Selat dengan warung selat lainnya.
Menariknya, olahan selat di sini telah dimodifikasi menjadi beberapa menu seperti selat iga bakar yang merupakan menu andalan, selat kentang mayonaise, sop manten, dan selat sirloin beef bakar madu.

Itulah sekilas cerita di balik kuliner legendaris selat Solo. Tertarik mencicipinya? Silakan datang ke 3 lokasi di atas, ya. Kalau Anda datang dari luar kota, memilih penginapan murah dan nyaman tentu menjadi hal yang perlu dipersiapkan. Apalagi bila Anda berencana menghabiskan liburan di Solo selama beberapa hari.

Kini, Anda bisa menggunakan aplikasi Airy Rooms untuk mendapatkan rekomendasi terbaik tentang hotel di Solo. Sebagai penyedia jasa pemesanan kamar terkemuka di Indonesia, seluruh hotel Airy Rooms telah dilengkapi dengan fasilitas menginap yang nyaman, mulai dari tempat tidur bersih hingga pancuran air hangat yang akan menjaga tubuh tetap relaks.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo, booking hotel di Airy Rooms sekarang!