Megeburan, Tradisi Unik Sebuah Desa di Bali: Satu Pria Diserbu Sejumlah Wanita

Penulis : Ronz

31 Januari 2019 15:32

Sang pria bersusah payah untuk kabur dan menghindar dari 'serbuan' para wanita

Planet Merdeka - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keberagaman tradisinya. Dari Sabang sampai Merauke terdapat ratusan tradisi adat dari masing-masing daerah yang sangat menarik untuk diketahui.

Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak tradisi warisan leluhur yang bisa menjadi daya tarik sejumlah wisatawan asing untuk berkunjung.

Selain Ngaben (upacara pembakaran jenazah), masih terdapat banyak tradisi yang menarik untuk diketahui dari pulau yang dijuluki pulau Dewata ini.

Salah satu tradisi unik yang baru-baru ini videonya viral di sosial media adalah Megeburan.

Dalam video yang diunggah akun Info Singaraja Bali pada bulan November 2018 lalu tersebut, memperlihatkan tradisi di salah satu desa di Bali. Dimana dalam video terlihat seorang pria 'diserbu' beberapa wanita dan ditarik-tarik.

2 dari 3 halaman

Video

Terlihat sang pria bersusah payah untuk kabur dan menghindar dari 'serbuan' para wanita ini, walau akhirnya Ia harus tertangkap dan dilucuti pakaiannya.

Dari unggahan tersebut diketahui bahwa tradisi ini berlangsung di Desa Sekumpul, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dikutip dari keterangan komentar akun Gede Rudhiyama di facebook, diketahui bahwa tradisi ini bermakna bukan sekedar melecehkan atau mengadu aurat.

3 dari 3 halaman

Video

Tapi tradisi ini digunakan untuk meyakinkan bahwa pria dan wanita itu udah menginjak yang namanya masa TRUNA atau udah berumur 17 tahun keatas tapi dalam artian belum menikah. Ini hampir sama dengan omed-omedan.

Tradisi ini dilaksanakan setahun sekali yaitu bertepatan dengan Upacara Piodalan di desa Sekumpul, tepatnya 1 hari sebelum Odalan Dipura Desa.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron