1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Misteri Dusun Kutukan di Situbondo

Penulis : OctaWilly

19 September 2016 18:56

Planet Merdeka - Sebuah dusun di Situbondo, Jawa Timur, terdapat sebuah misteri. Menueurt warga setempat dusun ini hanya dihuni oleh 26 Kepala Kelauarga saja dan tidak bisa lebih. 

Dusun Karang Kenek, desa olean, kecamatan situbondo jawa timur yang luasnya hanya 2 hektar ini, menurut informasi yang beredar memiliki unsur mistis. Dusun ini letaknya sangat terpencil dan dikelilingi area pertanian. Di dekat dusun kecil tersebut juga terdapat sebuah pabrik gula Olean. 

Dusun yang memiliki arti kecil tersebut sangat epi karena penghuninya yang sangat terbatas. Dusun ini sudah puluhan tahun hanya dihuni oleh 26 Kepala Keluarga saja.

Pada tahun 2012, Syaiful Arif seorang Kepala RT setempat pernah menceritakan kejadian mistis di dusun ini ke sebuah media lokal setempat.

"Dusun Karang Kenek ini seperti mendapat kutukan, dan efeknya dusun ini seperti tidak mau menerima warga baru." ujar Syaiful saat itu.

Sampai saat ini jumlah KK di Dusun ini hanya berjumlah 26 saja tidak boleh lebih. Apabila jumlah KK bertambah, maka akan terjadi sebuah peristiwa yang tidak diinginkan. Peristiwa kematian atau ada warga yang harus pindah biasanya menjadi efek jika ada penambahan KK. 

Syaiful juga menceritakan bahwa awalnya hanya terdapat dua rumah di dusun tersebut. Namun konidisi nya kosong karena sang pemilik tidak mau menempatinya. Suatu hari, berdasar kesepakatan warga rumah itu pernah dipindah, dan hasilnya sangat mengerikan, sang pemilik rumah menjadi gila. Akhirnya rumah itu dikembalikan seperti semula.

Mata pencaharian warga dusun tersebut mayoritas sebagai petani dan sisanya sebagai pengerajin mebel. 

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya