1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Perlu Dicoba, Cafe Sawah Pujon Kidul Malang Nikmatnya Makan di Kaki Gunung

Penulis : Yuli Astutik

18 Mei 2021 13:46

Kekurangan stok foto untuk dipajang di media sosial.

Akibat diambil secara prasmanan, maka tarifnya pun akan mengikuti apa yang diambil dalam satu piring nasi. Adapun tarif nasi dan lauk pauknya berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 8.000 untuk sepotong ayam crispy. Jadi, makanmu dapat sesuai budget.

Nah, untuk minumnya, di tempat makanan berat di sajikan teh manis panas serta dingin, juga ada es jeruk yang kita tuang sendiri ke gelas. Sesudah memastikan apa yang diambil, barulah dibawa ke kasir untuk dibayar.

Untuk makanan beratnya, rasanya cukup legit. Bila lazimnya makanan di tanah Jawa cenderung manis, tapi di Cafe Sawah disediakan dengan rasa yang pas, serta sambal klotoknya yang pedas. Apalagi nasi jagungnya, bikin yang makan jadi cepat kenyang, menjadikan kamu jadi enggan jajan lebih banyak.

Sedangkan untuk makanan kecil, seperti camilan dan minuman ringan sampai kopi ala barista, kita dapat memesannya langsung kepada pelayan yang hilir mudik di area cafe sawah. Jangan lupa minta mereka membawa menunya ya.

2 dari 4 halaman

Sarana yang menyajikan Spot foto yang menarik menjadikan kita tak cepat beranjak dari sana. Bermacam sajian makanan pun disajikan di tempat ini mulai dari camilan, minuman ringan, kopi, sampai makanan berat. Nah, khusus untuk makanan berat di sini disajikan secara prasmanan loh.

Yang lebih menariknya lagi, segala makanan yang disajikan adalah hasil perkebunan warga, dari mulai nasi jagung, bakwan jagung, telur ceplok, mendol tempe, mendol kentang, oseng manisah, urap-urap, sambal klotok, sampai ayam bumbu bali. Segalanya dimasak dari hasil perkebunan serta peternakan warga sekitar, jadi dijamin fresh.
3 dari 4 halaman

Kekurangan stok foto untuk dipajang di media sosial.

Akibat diambil secara prasmanan, maka tarifnya pun akan mengikuti apa yang diambil dalam satu piring nasi. Adapun tarif nasi dan lauk pauknya berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 8.000 untuk sepotong ayam crispy. Jadi, makanmu dapat sesuai budget.

Nah, untuk minumnya, di tempat makanan berat di sajikan teh manis panas serta dingin, juga ada es jeruk yang kita tuang sendiri ke gelas. Sesudah memastikan apa yang diambil, barulah dibawa ke kasir untuk dibayar.

Untuk makanan beratnya, rasanya cukup legit. Bila lazimnya makanan di tanah Jawa cenderung manis, tapi di Cafe Sawah disediakan dengan rasa yang pas, serta sambal klotoknya yang pedas. Apalagi nasi jagungnya, bikin yang makan jadi cepat kenyang, menjadikan kamu jadi enggan jajan lebih banyak.

Sedangkan untuk makanan kecil, seperti camilan dan minuman ringan sampai kopi ala barista, kita dapat memesannya langsung kepada pelayan yang hilir mudik di area cafe sawah. Jangan lupa minta mereka membawa menunya ya.

4 dari 4 halaman

Prioritas untuk memajukan desa menjadi desa wisata

Oh iya, karena tempat ini berkonsep desa wisata, maka masuk tempat ini wajib membayar tiket masuk Rp 8.000 per orang dengan tiket parkir motor Rp 5.000.

Dari tiket masuk itu, per orang akan memperoleh voucher sebesar Rp 5.000 yang dapat digantikan dengan sebagai potongan di tempat makan, sampai dipakai untuk membeli penganan oleh-oleh khas Desa Pujon Kidul.

"Kita tidak terbiasa dengan hal-hal baru, sama ketika ngomong tentang wisata, wisata yang ber-mindset di pikiran kami adalah wisata buatan, contoh Jatim Park. Sedangkan desa, dana dari mana dapat hal-hal seperti itu.

Tapi ternyata konsep wisata yang dibikin seperti ini jauh dari hal-hal seperti itu, yang kita jual adalah kearifan lokal," kata Samsul Hadi, Ketua POKDARWIS, Kelompok Sadar Wisata Desa Pujon Kidul di Cafe Sawah kepada Suara.com beberapa waktu lalu.

Lokasi ini sudah dibuka sejal pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Dan bagi yang ingin menikmati senja, pemandangan terbagus di tempat ini adalah sore hari antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Karena memprioritaskan potensi desa maka apapun yang ada di desa itu, walaupun SdM maupun SDA cukup dari desa tersebut. Mulai dari pelayan, tenaga kerja, sampai penjual makanan oleh-oleh di tempat ini ialah warga asli Pujon Kidul.

Cafe Sawah tak terima tenaga kerja dari luar. Begitu pula dengan buah tangan seperti apel Malang, sampai makanan yang diperjualbelikan ialah hasil bumi di desa.

"Sebenarnya ini komitmen bersama ketika kita disini basic-nya hanya berpendidikan di bawah standar, kita tidak berani mendatangkan orang seperti itu. Karena apa?”

“Ketika mereka datang ke sini, otomatis mereka mendatangkan tenaga ahli, ketika mereka mendatangkan tenaga ahli, ya kami hanya jadi tukang sapu di desa kami sendiri," tandas Ibadur Rohman, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sejahtera Desa Pujon Kidul.

Jadi, kalau ke Malang jangan lupa ya mampir ke Cafe Sawah Pujon Kidul untuk memberdayakan masyarakat desa.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya