Penggunaan Media Sosial Berpengaruh Terhadap Pembentukan Karakter Remaja
Penulis : Alifia Andarika Sept
21 Desember 2020 18:19
MOTIF BERPARTISIPASI PADA MEDIA ONLINE
Planet Merdeka - Berpartisipasi di media online merupakan salah satu ciri pembeda karakter remaja zaman sekarang sebagai digital generation yang membedakan mereka dengan remaja seusianya yang dulu. Shenton dan McNeeley (1997), memaparkan sejumlah motif remaja berpartisipasi pada media online, antara lain:
DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
Penggunaan media sosial akan mempengaruhi dan memberi dampak yang besar bagi para penggunaannya. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan para remaja untuk mengakses media sosial. Hal ini memberikan dampak yang kurang baik pada remaja, remaja dapat dengan mudah mengakses media sosial tanpa pengawasan yang diberikan oleh orang tua nya.Penggunaan media sosial sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter remaja. Saat ini konten-konten di media sosial sudah mengalami akulturasi budaya yang condong ke hiburan semata. Sehingga, secara keseluruhan penggunaan media sosial pada remaja memiliki efek yang negatif terhadap pembentukan karakter remaja, seperti saat bermain media sosial remaja menjadi lalai dan lupa waktu, menunda shalat, menunda mengerjakan tugas sekolah, tidak mendengarkan jika dipanggil orang tua, remaja juga menjadi individualis, dewasa sebelum waktunya, pemalas, sering bertengkar dan mudah berkomentar tidak baik kepada orang lain, gengsinya tinggi, kurang sopan dan kurang santun pada yang lebih tua, tidak sopan dalam berpakaian, penyimpangan perilaku dan pola interaksi remaja yang berubah menjadi acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar.
Ada atau tidak sih efek baik dalam penggunaan media sosial? Tentu ada dong! Penggunaan media sosial yang tepat memiliki efek yang baik untuk remaja, seperti remaja dapat berpartisipasi dalam mencari materi pembelajaran serta membuat remaja dengan mudah menyelesaikan tugas tugasnya,
MENCEGAH EFEK NEGATIF
Untuk mencegah efek yang negatif terhadap pembentukan karakter remaja, orang tua harus membatasi penggunaan media sosial pada remaja, dengan cara adanya komunikasi dua arah yangKarena mental remaja mudah tercipta sesuai dengan lingkungannya yang pada umumnya akan terbawa sampai ia dewasa. Remaja harus menumbuhkan lingkungan yang sehat dan dimulai dari internal yang sehat. Maka dari itu, remaja harus menciptakan kebiasaan yang sehat dalam bermedia sosial. Karena media sosial berpengaruh langsung pada internal atau psikis remaja. Lingkungan sosial
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : alifia-andarika-sept
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.