1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. GADGET

Callind buatan gadis asal Kebumen siap jadi pesaing WhatsApp

Penulis : Cak Misdram

23 April 2018 12:02

Callind diluncurkan pada 21 April 2018 lalu

Planet Merdeka - Pada 21 April lalu bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, aplikasi messaging lokal Callind telah diluncurkan. Aplikasi ini sendiri disebut sebagai pesaing dari WhatsApp.

Dilansir dari Detik, Callind yang adalah buah karya dari Novi Wahyuningsih, gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen. Nuansa peringatan Hari Kartini menjadi momentum peluncuran resmi aplikasi buatannya itu.

Novi menjelaskan bahwa Callind adalah aplikasi chatting yang memungkinkan pengguna kirim pesan secara privat, broadcast message, kirim foto, hingga video call. Callind yang merupakan singkatan Calling Indonesia sudah ada di Play Store. Sampai saat ini, kata Novi, Callind sudah dipakai sekitar 350 ribu pengguna smartphone Android.

"Ditargetkan lima juta pada tahun 2018," katanya dalam keterangan tertulis saat launching di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Disampaikannya, Callind dapat digunakan untuk menemukan sesama pengguna dalam radius 100 kilometer, meski belum saling terhubung sebagai kontak.

"Semoga bisa benar-benar diterima di Indonesia dan bahkan merajai di negeri sendiri. Selain itu, bisa juga digunakan oleh masyarakat di dunia. Target 50 juta pengguna dalam tiga tahun semoga juga bisa tercapai," ujarnya dengan optimis.

2 dari 2 halaman

Bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan pemasaran

Callind bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan pemasaran bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Aplikasi ini menggabungkan beragam platform, mulai aplikasi pesan pribadi, forum, komunitas, iklan, dan jual beli produk.

"Kami sedang dalam proses pengembangan kerja sama dengan beberapa UMKM yang bergerak di sektor retail yang ada di daerah nasional harapan kami bisa kerja sama dengan UMKM di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Novi mengungkapkan bahwa aplikasi buatannya masih butuh beberapa pembenahan dan perbaikan sistem, serta pengenalan ke publik. Untuk itu, dia berharap saran dan kritik dari masyarakat agar Callind bisa semakin baik.

"Kami menyediakan media komunikasi dengan harapan bisa bermanfaat dan menjadi raja di negeri sendiri," tandasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : cak-misdram

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya