1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. GADGET

Fitur Whatsapp yang Akan Hadir di Tahun 2020

Penulis : Ronin Alkaf

30 Desember 2019 18:51

Beberapa fitur yang banyak diminati bakal diluncurkan tahun depan.

Planet Merdeka - Aplikasi pesan instan whatsapp (WA) tahun ke tahun selalu meng-update fitur-fitur baru. Pada tahun 2019 saja, ada sederet fitur baru WhatsApp muncul atau dikembangkan dari fitur sebelumnya.

Contohnya adalah fitur untuk membagikan WhatsApp Status atau juga sering disebut WhatsApp Stories ke berbagai platform lain seperti Instagram dan Facebook.

Ada juga fitur keamanan sidik jari agar WhatsApp milik pengguna tidak mudah dibobol tangan-tangan jahil.

Kabar baiknya, beberapa fitur yang banyak diminati itu bakal diluncurkan tahun depan. Berikut fitur yang akan dimunculkan.

2 dari 5 halaman

1. Mode Gelap

Bisa dikatakan, dua tahun belakangan mode gelap atau dark mode kian naik daun dan telah hadir lebih dulu di beberapa aplikasi.

Di Instagram misalnya, mode gelap langsung mendapat sambutan hangat dari penggunanya begitu dirilis secara publik.

Kabarnya, WhatsApp akan menghadirkan opsi mode gelap dengan ekstra fitur power-saving atau penghemat daya khusus untuk layar AMOLED.

Selain itu, pengguna juga bisa mengatur mode gelap secara manual atau otomatis mengikuti pengaturan ponsel saat berada di mode hemat daya.
3 dari 5 halaman

2. Hapus Pesan Rahasia Otomatis

Fitur ini kemungkinan besar akan menjadi favorit sejumlah penggunanya, terutama bagi mereka yang menjunjung tinggi hal berbau privasi.

Mulanya, fitur ini akan diberi nama Disappearing Messages, namun dalam pengembangannya, kini fitur tersebut kabarnya berubah nama menjadi Delete Messages.

Fungsinya mirip-mirip dengan Secret Chat di Telegram. Ia akan menghapus pesan secara otomatis setelah beberapa waktu, bisa hitungan jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahun
Namun berbeda dengen Secret Chat, fitur Disappearing Chat hanya akan tersedia di grup WhatsApp bukan ruang obrolan personal. Karena hanya bekerja di obrolan grup, fitur ini hanya bisa digunakan oleh admin grup saja.

Dalam acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 yang berlangsung di Berlin, Jerman beberapa waktu lalu, Facebook mengatakan akan menyisipkan iklan di WhatsApp Status atau sering juga disebut WhatsApp Stories. Nantinya, iklan akan terselip di antara WhatsApp Status.

Saat iklan tersebut dibuka, iklan akan memenuhi layar, mirip dengan iklan yang muncul di Instagram Stories.

Iklan tersebut nantinya akan lengkap dengan ikon “swipe-up” yang akan mengarah ke situs pengiklan. Nama perusahaan pengiklan atau produk akan muncul di sisi atas, sebagaimana nama kontak.

Facebook juga disebut-sebut akan membuat alternatif untuk menempatkan iklan di tengah beranda “chat”. Namun belum diketahui detailnya lebih lengkap.

Kendati kabarnya baru akan dirilis 2020 mendatang, pro dan kontra fitur ini sudah mengemuka. Sebab, selama ini WhatsApp adalah satu-satunya platform di bawah naungan Facebook.Inc yang bersih dari iklan.
4 dari 5 halaman

3. Tidak Mendukung Smartphone Jadul

Pengguna smartphone jadul agaknya perlu segera mengecek versi sistem operasi di ponselnya. Sebab, mulai tahun depan, WhatsApp akan menghentikan dukungan untuk Android dan iOS versi lawas.

Android versi 2.3.7 dan iOS 8 atau versi lebih lama, tidak akan bisa menjalankan WhatsApp lagi. Selain dua platform itu, WhatsApp juga akan menyetop dukungan untuk Windows Phone.
5 dari 5 halaman

4. Reverse Image Search

Fitur terakhir yang kabarnya akan dirilis WhastApp tahun depan adalah Reverse Image Search.

Dirangkum dari Tech Radar, Minggu (29/12/2019), fitur ini mempermudah pengguna menelusuri dari siapa gambar yang ia terima.

Jika dilihat dari fungsinya, fitur ini bisa digunakan untuk menelusuri gambar berisikan informasi palsu yang kerap beredar di WhatsApp.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya