Luncurkan Fitur Baru, Ralali Gandeng UKM Bisnis Kuliner
Penulis : Rahmad
30 Maret 2019 16:19
Inovasi ini berfokus dalam mengembangkan, memperkuat dan memajukan bisnis kuliner UKM dan UMKM di Indonesia.
Planet Merdeka - Ralali.com melucurkan fitur BIG Resto Fitur, untuk menarik pebisnis UKM kuliner di Indonesia.
Fitur ini menawarkan kemudahan, tranparansi dan juga keamanan bagi pelaku bisnis, UKM serta UMKM di bidang kuliner dalam menemukan kebutuhan bisnis secara menyeluruh.
Inovasi ini berfokus dalam mengembangkan, memperkuat dan memajukan bisnis kuliner UKM dan UMKM di Indonesia secara segmented dan targeted.
Kebutuhan baik berupa bahan dasar, alat pengolahan bahan makanan, kemasan hingga furniture sebagai perlengkapan pendukung dapat ditemukan di dalam BIG Resto Feature.
Alexander Lukman, Chief Operating Officer Ralali.com, menambahkan jika di beberapa platform lainnya menghadirkan kemudahan mencari kebutuhan berdasarkan kategori dengan hanya menuliskan salah satu barang atau kebutuhan, maka bisa jadi barang yang tidak berkaitan muncul di tampilan.
"Hal sederhana ini menciptakan ketidanyamanan bagi pelaku UKM dan UMKM, dan BIG Resto Feature hadir menjawab persoalan itu dengan langsung mengemas secara segmented dan tergeted dengan menggunakan Big Data System di dalam BIG Resto Feature ditambah dengan harga grosir yang dihadirkan” katanya dalam siaran pers.
Salah satu cara dalam memudahkan pelaku UKM dan UMKM untuk siap memasuki industri 4.0
Dengan hadirnya fitur ini secara nyata membantu dan mempercepat perkembangan dan pertumbuhan usaha kuliner yang dimiliki serta bagian dari misi untuk mengembangkan, memperkuat dan memajukan UKM dan UMKM di Indonesia."Rangkaian acara BIG Resto Vaganza ini sebagai wadah untuk mengembangkan bisnis para calon pelaku dan pelaku bisnis kuliner", pungkas Alexander Lukman selaku Chief Operating Officer Ralali.com.
Tjahya Widayanti selaku Direktur Jenderal Pedagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia turut menambahkan, salah satu cara dalam memudahkan pelaku UKM dan UMKM untuk siap memasuki industri 4.0 adalah dengan menyiapkan ekosistem yang memudahkan mereka berdagang maupun mencari kebutuhan untuk memulai bisnisnya.
Lebih lanjut, Sri Yunianti selaku Direktur Pangan Barang dari Kayu dan Furniture Kementerian Perindustrian RI memaparkan dalam sambutanya bahwa Industri makanan dan minuman merupakan sektor industri yang menyumbang PDB terbesar di tahun 2018 sebesar 6,25% dan merupakan salah satu prioritas yang didorong untuk mengimplementasikan industri 4.0 pada peta jalan Making Indonesia 4.0.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.