1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. GADGET

Mobile Premier League Perkenalkan Country Head Indonesia Terbaru

Penulis : Rahmad

26 Januari 2021 17:41

Ridzki bertekad mengembangkan bisnis MPL di Indonesia.

Planet Merdeka - Platform mobile e-sports, Mobile Premier League (MPL) mengangkat Ridzki Syahputera sebagai Country Head untuk Indonesia. Sebelumnya, Ridzki menjabat posisi Head of Growth MPL Indonesia.

Usai ditunjuk sebagai Country Head, Ridzki bertekad mengembangkan bisnis MPL di Indonesia. Saat ini, MPL telah mengumpulkan lebih dari 130 juta dolar atau setara dengan Rp1,8 triliun dukungan pendanaan sejak mulai beroperasi pada 2018, termasuk dukungan dari investor terkuat seperti MDI, Sequoia Capital, SIG, dan Go-Ventures.

MPL mencatat kenaikan jumlah pemain hingga tujuh kali lipat pada tahun 2020 kemarin, sejak berdiri pada tahun 2018.

MPL kini memiliki pengguna kurang lebih Rp63,5 juta pemain tersebar di India dan Indonesia.

"Ridzki telah menjadi bagian yang penting dari bisnis kami sejak awal MPL dibangun di Indonesia. Dia berperan besar dalam membantu bisnis kami dari awal hingga sampai di posisi saat ini. Dengan pengalaman dan keahliannya, Ridzki jelas adalah pilihan yang tepat untuk mengemban posisi ini dan kami yakin akan bisa membawa MPL Indonesia berkembang lebih pesat lagi," kata Sai Srinivas Kiran G, CEO dan Co-Founder Mobile Premier League.

2 dari 3 halaman

Platform esports pertama.

Saat ini Ia memimpin tim yang terdiri lebih dari 40 karyawan di Indonesia yang akan membantunya untuk mengenalkan bagaimana serunya bermain rewardable mobile esports ke masyarakat Indonesia.

"Saya sangat bangga Indonesia menjadi bagian dari perkembangan fenomena esports. Ini adalah saat yang tepat untuk bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam permainan esports yang kompetitif, mengingat penetrasi smartphone yang luas dengan harga yang terjangkau, internet berkecepatan tinggi, dan opsi dompet elektronik," jelasnya.

MPL memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2019 dan merupakan platform esports pertama yang memberikan hadiah yang dapat ditukarkan menjadi saldo dompet digital. Sampai dengan saat ini MPL sudah memiliki lebih dari 30 permainan yang terdapat di dalam platformnya.

"MPL memiliki tim produk kelas dunia yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dalam membuat platform esports yang kompetitif dan bisa dimainkan oleh penggemar games casual kapanpun dan dimanapun serta tidak terbatas oleh tim esports profesional saja," jelas Ridzki.
3 dari 3 halaman

Perusahaan berkembang

MPL adalah satu di antara perusahaan yang berkembang saat pandemi COVID-19. Kondisi ini dapat dilihat dari peningkatan user dan juga revenue dikarenakan banyak pemain yang melakukan aktivitas mereka dirumah dan memanfaat waktu luang mereka untuk bermain MPL.

"MPL melihat adanya peningkatan sebesar 55 persen dalam gameplay sejak Maret 2020. Hal ini yang membuat userbased kami berkembang sebanyak tujuh kali lipat. Sekarang jumlah pengguna kami adalah 63 juta dan ini tersebar di India dan Indonesia," ungkap Ridzki.

"Kami beruntung untuk dapat belajar mengenai fenomena industri ini dari pasar yang lebih matang yaitu India. Saya yakin bahwa kami akan membuka banyak peluang dari industri ini dan juga kami memiliki harapan untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam mengembangkan ekosistem esports di Indonesia," terang Ridzki.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya