1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

2 Remaja SMP dihajar massa diduga mencuri motor, satu tewas yang lainnya memprihatinkan

Penulis : Moana

24 Februari 2018 08:53

Kedua bocah ini bukanlah pelaku yang sebenarnya.

Planet Merdeka - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi, kali ini menimpa dua orang remaja berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni GR (13) dan AL (13) dipukuli massa dengan benda tumpul hingga keduanya pingsan karena dituduh mencuri kendaraan bermotor. Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Nambo, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada hari Rabu, 21 Februari 2018. 

Kejadian tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Reeta Ahmad, Kamis (22/2/2018), kedua remaja itu terlihat terkapar tak berdaya di atas tanah. Warga pun terlihat berlalu lalang di atas tubuh keduanya sambil terus melakukan interogasi. Wajah keduanya terlihat babak belur dipenuhi luka. Sungguh memprihatinkan karena kasus seperti ini masih saja sering terjadi. Seharusnya sebelum melakukan aksi persekusi itu warga sekitar menindak lanjutinya dengan cara yang lebih bijak. 

Pihak Reskrim Polsek Palu Selatan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan dari warga. Sesampainya di TKP,, kedua remaja tersebut sudah dalam kondisi tak sadarkan diri. Kemudian pihak kepolisian pun membawa keduanya RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan di Intensive Care Unit (ICU). Namun, nyawa remaja AL tak bisa tertolong sedangkan rekannya GR dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan intensif. 

Fakta yang lebih mengejutkan adalah ketika pemilik akun instagram @makassar_iinfo mengunggah kronologi kejadian. Ternyata kedua orang itu bukanlah pelaku yang sebenarnya. 

"Kronologi : kedua pelaku yang diketahui masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Kota Palu, kedapatan masuk ke dalam rumah warga di Jalan Nambo Kelurahan Petobo. Rumah yang dimasuki kedua pelaku sebelumnya juga dimasuki pencuri dan berhasil mengambil barang elektronik laptop dan televisi."

2 dari 2 halaman

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pencarian para pelaku yang menghakimi kedua remaja tersebut hingga mengakibatkan salah seorang diantaranya kehilangan nyawanya. Semoga pelakunya segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya