3 tahun berlalu usai dinikahi pria asal Padang, begini nasib bule cantik yang sempat viral

Planet Merdeka - Cinta memang tidak bisa ditebak dari mana datangnya. Bahkan, dari tempat yang jauh sekalipun, cinta juga bisa datang secara tiba-tiba. Itu yang terjadi pada pria asal Padang, Bayu Kumbara yang berhasil memenangkan hati bule cantik asal Inggris, Jennifer Brocklehurst.

Pasangan yang memutuskan untuk menikah pada 8 Agustus 2015 ini menggemparkan dunia maya, bahkan kisahnya menjadi viral. Bayu, pria berkulit sawo matang lulusan Universitas Andalas, Padang mampu meluluhkan hati turis mancanegara yang cantik jelita. Pertemuan keduanya memang tidak terjadi begitu saja, saat dirinya menjadi seorang tour guide dan Jennifer adalah wisatawan yang menggunakan jasa Bayu Kumbara. Jennifer yang tinggi semampai terpikat pada Bayu, hingga akhirnya menikah dan tinggal di Padang, Sumatera Barat.

Lalu, bagaimana nasib keduanya saat ini? Bayu Kumbara dan Jennifer Broklehurst masih bersama.

Kini keduanya tinggal di Padang dan memiliki buah hati yang cantik, bernama Olivia. Keseharian keduanya terlihat di akun instagram Jennifer dan Bayu Kumbara. Bayu Kumbara masih terlihat bersama dengan wisatawan asing dalam beberapa postingannya. 

Padang Homestay, jadi tempat yang terlihat dicantumkan Bayu di postingannya ketika bersama para turis. Ia juga menawarkan paket wisata alam di Sumatera Barat.

Lalu bagaimana dengan Jennifer? Ia kerap memposting putri kecilnya, Olivia yang memperlihatkan perpaduan wajah Bayu dan Jennifer. Olivia juga menceritakan bagaimana kehidupan rumah tangganya bersama Bayu Kumbara.

Ternyata, usai menikah petualangan keduanya terus bergulir, berwisata ke berbagai tempat. Salah satunya di antaranya Jembatan Akar, Wisata Bayang.

Orangtua Olivia juga terlihat berkunjung ke Padang, menemui dirinya dan cucunya. Kecantikan Jennifer ternyata juga mengundang online shop untuk menjadikannya model endorse.

Salah satu postingannya, Jennifer menampilkan busana muslim dari salah satu online shop. Ia menuliskan meski hidup di Padang selama tiga tahun, dirinya masih kesulitan untuk mengenakan pakaian yang pas.