5 Jenis Pendukung Pilkada, Nomor 3 Bikin Kesel

2. Pendukung Asal Coblos
Biasanya pendukung jenis ini sih begitu masuk bilik suara, cap cip cup aja nyoblosnya. Yang penting kelingking warna ungu, biar dapet diskonan atau buat difoto dan dipost di medsos. Pendukung Asal Coblos biasanya nggak peduli sama kinerja dan pengalaman, yang penting kertas suaranya bolong, bagus kalo yang dicoblos ternyata kompeten.

3. Pendukung Ngikut Pacar

Kalo kata Rose di film Titanic: “You jump, I jump!”
Pendukung jenis ini ngikutin semua pilihan pacarnya. Mau makan di mana, terserah pacarnya. Mau nonton film apa, terserah pacarnya. Sampe mau milih Gubernur juga terserah pacarnya, ya semoga aja pacarnya milih nomor 2~ biar nggak salah pilih dua kali.

4. Pendukung Logis

Latar belakang, kinerja, pengalaman, konsistensi, sampai warna favorit Cagub dan Cawagub kayaknya penting buat para Pendukung Logis. Sebelum memutuskan milih siapa, pendukung jenis ini bakal riset dulu. Segalanya harus penuh dengan pertimbangan dan data yang valid, pokoknya kayak lagi ngebandingin antara mantan dan gebetan. Pendukung jenis ini nggak mementingkan nomor, gapapa milih nomor 2 asalkan kualitas jadi yang pertama.

5. Pendukung Labil

Hari ini dukung Cagub A, besoknya dukung Cagub B, lusanya balik lagi dukung A, gitu terus aja sampe negara api menyerang. Pendukung jenis ini nggak punya pendirian, gampang banget terhasut, plin-plan dan pilihannya berubah-ubah sesuai mood.

Teliti memilih Gubernur dan Wakil Gubernur itu penting, lho. Salah pilih 5 detik, nyeselnya bisa 5 tahun. Udah paling bener jadi pendukung kayak nomor 4 yang riset dulu sebelum memutuskan.

Pilih yang berpengalaman, nggak mundur di tengah jalan, amanah pada tugas, agamis dan nasionalis. Biar nggak deg-degan setelah nyoblos. Intinya, jadilah pemilih yang pintar, pilih Gubernur yang pengalamannya nggak cuma sebentar.