Hadang Iringan Presiden Keluar Istana Negara, 5 Orang Pengunjuk Rasa Pingsan

Insiden penghadangan mobil Jokowi itu terjadi pada pukul 18.54 WIB di dekat Taman Pandang Istana, Jakarta Pusat. Massa dari SP-AMT telah bertahan di depan Istana Negara berminggu-minggu, akhirnya menerobos iring-iringan mobil Jokowi yang dijaga oleh Paspampres.

Salah seorang istri dari pendemo terpantau berhasil menemui Jokowi dan berbincang dengan Presiden yang bertahan di dalam mobil. Saat itu penjagaan ketat oleh petugas yang bersenjata lengkap, sehingga sejumlah demonstran lain tidak berhasil merangsek mendekati mobil RI 1 tersebut.

Iring-iringan Presiden sempat tertahan sekitar 15 hingga 20 menit akibat aksi nekat para demonstran tersebut. Akibat kericuhan saat penghadangan, lima orang dilaporkan pingsan. Empat di antaranya kini sudah siuman setelah menerima perawatan dari Dinas Kesehatan DKI. Sementara satu orang lainnya yang dikabarkan terinjak sudah dibawa oleh sebuah mobil Avanza, yang menurut petugas mobil dari pendemo.

Satu di antara istri pendemo berhasil menghampiri mobil tersebut dan mengobrol dengan Jokowi bernama Dewi Sriyanti. Ia mengatakan saat itu ia meluapkan semua hal yang ia rasakan selama ini.

"Ya saya langsung ngomong jika suami kami belum kerja, kami di sini (depan Istana) kelaparan, sudah nggak punya apa-apa, anak kami sudah gak sekolah mau sampai kapan kami begini pak?" katanya saat dikonfirmasi, Rabu (13/2/2019).

"Bapak Pramono Anung itu sudah dimandatkan oleh Presiden Pak Jokowi tidak melaksanakan tugasnya," lanjutnya.

Ia menjelaskan saat itu Jokowi merespon bahwa ia tahu akan hal itu.

"Iya dia beliau menjawab, iya saya tahu," ujarnya.

Dewi mewakili massa yang hadir mengharapkan masalah mereka segera ditangani.

"Mohon secepatnya selesaikan masalah AMT kami Pak, kami sudah tidak punya apa-apa, kami sudah kelaparan dan anak tidak sekolah," jelasnya saat itu pada Jokowi.

Dewi Sriyanti, istri pendemo yang berhasil menemui Jokowi mengatakan di dalam mobil selain Jokowi ada pula Ibu Negara, Iriana Jokowi. Saat menyampaikan keluhannya, Dewi mengatakan Iriana terlihat tersentuh.

"Ibu Iriana juga menjawab, 'iya bu sabar Insyaallah selesai ya bu'", terangnya.

"Beliau merespon sangat baik, bahkan beliau kayak agak-agak nangis gitu karena saya benar-benar memohon sangat dan saya ngomong nggak mau lewat perantara-perantara, kami sudah sering dimodus-modusin oleh perantara," tambahnya.

Dewi mengungkapkan Jokowi berjanji padanya bahwa hal tersebut akan selesai secepatnya.

"Iya nanti saya selesaikan sendiri, Insyaallah secepatnya selesai," tutur Dewi sambil mengulang ucapan Jokowi padanya.