1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

8 Anggotanya sudah diterbangkan ke Asmat, Zaadit Taqwa justru tidak ikut! Ini alasannya

Penulis : mulan

15 Februari 2018 17:22

Zaadit Taqwa yang namanya semakin sering diperbincangkan karena aksinya memberi 'kartu kuning' pada Jokowi, memilih tidak berangkat ke Asmat.

Padahal aksi kartu kuning Jokowi tersebut ia lakukan untuk mengingatkan Jokowi tentang KLB Asmat yang belum juga selesai. Jokowi sempat mengajak seluruh anggota BEM UI untuk mengunjungi Asmat, Papua, dan meninjau sendiri warga di sana.

Namun Zaadit menolak dengan alasan ia tak ingin menggunakan uang negara. Ia pun membuka donasi melalui situs kitabisa.com untuk mewadahi mereka yang ingin menyumbangkan dana untuk Asmat.

Hingga detik keberangkatan, dikabarkan dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 230 juta. Padahal ditargetkan sebelumnya hanya Rp 50 juta. Donasi ini masih akan dibuka hingga tanggal 18 Februari 2018.

Uang ini pun rencananya akan digunakan untuk memberangkatkan tim BEM UI ke Asmat dan memberikan bantuan di sana. Diketahui bahwa telah ada dua tim yang diberangkatkan ke Asmat.

Tim pertama terdiri dari empat orang mahasiswa yang berangkat pada Senin (12/2/2018) bersama relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan lokasi tujuan di Distrik Siret.

Tim kedua yang juga terdiri dari empat mahasiswa berangkat bersama Satgas Kesehatan TNI dengan tujuan Distrik Fayet pada Kamis (15/2/2018) pagi ini.

Rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 05.00 menggunakan pesawat angkut militer dan akan tiba di Timika pukul 16.00 WIT.

Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa mengatakan, ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang memberi kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo tidak ikut berangkat ke Asmat. Ia mengatakan, memang ada pembagian tugas di BEM UI, di mana terkait aksi kemanusiaan dipimpin langsung Wakil Ketua BEM UI Eto Idmand Perdina.

"Wakil Ketua BEM itu memang langsung membawahi departemen sosial masyarakat. Jadi, memang ini job desk-nya Wakil Ketua BEM. Kalau dua-duanya berangkat, nanti enggak ada yang mengomandoi BEM di rumahnya sendiri," kata Ave.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya