Akibat sering nyinyir, Fadli Zon tak berkutik saat netizen bongkar kelakuan anaknya

Rabu kemarin (8/11/2017), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikahkan putri keduanya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo. Akad nikahnya diselenggarakan di Graha Saba Buana, Surakarta, Jawa Tengah. Sedangkan resepsi diselenggarakan resepsi pada siang dan malam harinya.

"Royal wedding" Kahiyang dengan Bobby menjadi sorotan media massa nasional maupun internasional. Pasalnya, jutaan orang menanti detik-detik prosesi pernikahan sang putri presiden dengan anak mantan petinggi perusahaan BUMN bidang perkebunan itu.

Saat masyarakat Indonesia antusias dengan momen pernikahan Kahiyang dan Bobby, ada beberapa orang yang nyinyir baik lewat wawancara maupun media sosial salah satunya Fadli Zon.

Melalui akun Twitter resminya @fadlizon, sang DPR nyinyir soal pernikahan Kahiyang Ayu. "Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja," tulisnya.

Pejabat negara usungan partai Gerindra itu menilai bahwa hanya Jokowi satu-satunya Presiden indonesia yang mampu menikahnya 2 anaknya dalam waktu 3 tahun menjabat sebagai presiden. Diketahui pada Juni 2015 lalu, Jokowi telah menikahkan putra sulungnya, Gibran dengan Selvi Andanda di Solo, Jawa Tengah. Selang 2 tahun kemudian, Jokowi menggelar acara pernikahan putri keduanya Kahiyang.

Para netizen yang membaca postingan Fadlizon mengaku geram. Bahkan menghujat ayah Shafa Sabila Fadli itu. Parahnya, ada salah satu netizen yang malah membuka kelakuan buruk sang putri DPR.

Akun Twitter @Cak_Lemper5 membagikan sederetan foto Shafa saat berpenampilan seksi serta foto surat saat dirinya meminta fasilitas kepada Konsulat Jenderal RI di New York, AS. Putri Fadli Zon ini sempat membuat geger karena beredar surat faksimili permintaan fasilitas dan pendampingan dirinya kepada Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York, Amerika Serikat dari ayahnya. KJRI New York menerima surat dari Kepala Biro KSAP Sekretariat Jenderal DPR soal rencana perjalanan Shafa ke Amerika Serikat.