1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Aksi penari erotis berbikini di Pantai Kartini Jepara timbulkan kehebohan

Penulis : Satrio Piningit

16 April 2018 11:17

Aksi penari erotis berbikini pada kegiatan ini menyebabkan banyak pihak berang

Pantai Kartini Jepara dihebohkan oleh sebuah acara pada Sabtu (14/4) sore lalu. Hebohnya acara itu sendiri memunculkan kontroversi karena adanya tarian erotis menjurus pornografi pada pesta ulang tahun sebuah komunitas klub sepeda motor NMAX.

Video dari tarian ini sendiri telah menjadi viral dan tersebar ke segala penjuru. Dalam video tersebut terdapat tiga penari seksi yang menampilkan goyangan erotis yang membuat sesak celana.

Dalam ketiga video yang beredar tersebut, ketiga penari wanita tersebut terlihat hanya mengenakan bikini. Mereka menari dengan dikelilingi banyak pria yang salah satunya sibuk menyemprotkan air ke ketiga penari.

Dilansir dari Liputan6.com, Hiburan bernuansa pornografi ini akhirnya dibubarkan Polres Jepara. Kapolres AKBP Yudoanto Adhi Nugroho menerangkan, kegiatan tersebut tidak sesuai dengan izin yang diajukan. Sedangkan dalam pengajuan izin tertulis acara ulang tahun komunitas dengan hiburan nyanyian biasa.

"Di rundown awal hanya itu saja. Ternyata dalam pelaksanaannya fakta di lapangan terjadi adanya kasus seksi dancer," terang Yudoanto kepada wartawan.

Kabag Humas Polres Jepara AKP Hadi Suprastowo mengungkapkan dua panitia tersebut saat ini masih diperiksa.

"Ada dua yang ditahan, masih diperiksa," jelasnya usai penyampaian pernyataan sikap bersama Kapolres Dandim 0719 Jepara dan Ketua MUI Kabupaten Jepara tentang perilaku pornografi di Pantai Kartini Jepara, Minggu (15/4).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara, Mashudi menyayangkan adanya sisipan kegiatan pornoaksi karena kegiatan ini bersamaan dengan hari ulang tahun Jepara dan hari besar Isra Miraj.

"Kami meminta kepada pihak Polres Jepara untuk mengusut permasalahan ini dari hulu sampai hilir, karena permasalahan ini telah melanggar norma agama dan norma hukum," ungkapnya.

Menurutnya, kejadian tersebut hendaknya jadi pelajaran bagi para pemuda terutama bahaya miras dan pornoaksi. "Semoga ke depannya pemuda Jepara bisa menjadi generasi yang baik yang menjadi harapan agama dan bangsa," kata Mashudi.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : satrio-piningit

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya