1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Alami kecelakaan maut, mantan striker PSPS Khairunnas Afrizal meninggal dunia bersama istri dan anaknya

Penulis : Moana

16 Februari 2019 11:51

Khairunnas Afrizal meninggal dunia

Kabar duka kembali menyelimuti dunia persepakbolaan nasional. Mantan striker PSPS Riau, yakni Khairunnas Afrizal meninggal dunia. 

Khairunnas meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, sekitar pukul 20.45, pada Kamis (14/2/2019) lalu.

2 dari 7 halaman

Meninggal bersama istri dan anak

Saat kecelakaan terjadi, Khairunnas sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernopol BM 6174 JZ. Khairunnas membonceng istri (Nursi Wupan Dari, 25 tahun ) serta putrinya Salwa yang masih berusia 1 tahun.

Akibat kecelakaan maut tersebut, sepeda motor yang dikendarai oleh Khairunnas ringsek parah. Dan ketiganya pun meninggal dunia.
3 dari 7 halaman

Dikenal sebagai sosok yang baik

Khairunnas sendiri dikenal sebagai pemain didikan PSPS Riau U-21 sejak 1999 dan menjadi pemain senior PSPS musim 2013/2014.

Pria yang akrab disapa dengan Bang Oon dan dikenal sebagai pribadi yang baik. Hal itu disampaikan pula oleh pelatih sang pemain semasa di U21 PSPS Riau yakni Tarjaki Lubis. Saat membela PSPS, Khairunnas merupakan sosok pemain yang ulet dan sabar.

"Bahkan walaupun cadangan ia tetap sabar, sambil intropeksi diri kekurangannya. Hingga akhirnya menjadi pemain inti," ujar Tarjaki.

Tarjaki juga mengatakan bahwa meskipun Khairunnas sosok yang pemalu tetapi ia selalu ramah pada semua orang.

"Almarhum pemalu tapi ramah sehingga dia sangat disukai teman-temannya," kata Tarjaki.
4 dari 7 halaman

Sempat dilarikan ke rumah sakit

Sejumlah foto dan video para korban sempat beredar di media sosial dan viral. Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fajri membenarkan kecelakaan itu. Fajri mengungkap bahwa besar dugaan bahwa Khairunnas dan keluarganya menjadi korban tabrak lari.

Fajri mengatakan bahwa istri dan anak Khairunnas meninggal di tempat, sementara korban sendiri yang dalam kondisi kritis akhirnya juga meninggal setelah sempat dilarikan ke RSUD di Pekanbaru.

‘’Info itu benar (tabrak lari, red). Anggota masih di lapangan untuk penyelidikan. Para korban sudah dilarikan ke RSUD di Pekanbaru,’’ ungkapnya.
5 dari 7 halaman

Tak ada yang tahu kronologinya

Sementara itu dari sejumlah saksi yang berada di lokasi menyebutkan, bahwa tak jelas apa yang menjadi lawan sepeda motor yang dalam kondisi hancur itu. Kejadian yang menewaskan satu keluarga itu berlangsung begitu cepat, sementara Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang yang sedang dalam pengerjaan, minim penerangan.

Menurut salah seorang warga, Muhammad Yusuf, korban merupakan warga Jalan Swadaya 12, Kecamatan Tuah Karya, Pekanbaru. Tertera di E-KTPnya itu, nama Khairunnas Afrizal, beralamat di Jalan Swadaya. Khairunnas saat itu dalam keadaan kritis. Hanya saja saat dibawa ke rumah sakit nyawanya tak tertolong.
6 dari 7 halaman

Warga sayangkan minimnya penerangan

Atas kejadian ini, banyak warga yang kemudian menyayangkan minimnya penerangan di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Khususnya di kawasan Rimbo Panjang hingga Kualu Nenas yang kini sudah dua jalur. Hal itu juga disampaikan oleh Rizky, salah seorang warga, menduga kejadian ini bisa saja terus terjadi karena minimnya penerangan.

‘’Saran saya jalan lintas di Rimbo Panjang yang beton itu tolonglah dikasih pencahayaan. Dan untuk persimpangan atau mutar balik tolong dikasih rambu. Dua minggu lalu ada juga kecelakaan mobil dengan motor dekat SPBU Rimbo Panjang,’’ sebut Rizky.
7 dari 7 halaman

Kronologi kejadian

Dari data yang dihimpun, sepeda motor milik Khairunnas ditabrak pengemudi lain. Kendaraan milik Khairunnas ditabrak oleh mobil Toyota Innova BM 1198 QJ yang dikendarai oleh Ridho Hidayatu Rahmad (28 tahun).

Hal ini bermula ketika sepeda motor yang dikendarai oleh korban bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Bangkinang dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP 174 korban sempat berputar arah menuju Pekanbaru dan disaat bersamaan datang mobil yang dikemudikan Ridho dari arah Bangkinang menuju arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi.

Dan kendaraan yang dikemudikan oleh Ridho menabrak samping kiri tengah sepeda motor korban, sehingga mengakibatkan pengendara dan yang dibonceng terlempar, kemudian terseret ke badan jalan. Dan akhirnya ketiga korban meninggal dunia.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya