1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Rawat Tanaman Jagung

Penulis : Anan Al-Karawangi

17 Oktober 2018 20:31

Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Petani Di Dua Desa

MOJOKERTO, - Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Serma Imam Mustofa melaksanakan pendampingan perawatan tanaman jagung di lahan milik Supriyono, anggota Poktan Tani Subur Dusun Gamping Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (16/07/2018).
 
Di lahan seluas satu hektar yang ditanami jagung varietas Hibrida Pioneer berumur 38 hari tersebut, dilakukan pemeliharaan dan perawatan tanaman jagung berupa pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung
 
Menurut Serma Imam Mustofa, pada pendampingan kali ini, selain membersihkan gulma dan rumput liar, juga dilakukan  pengecekan hama atau penyakit tanaman jagung.  Dan Alhamdulillah tanaman jagung milik Pak Supriyono aman dari hama dan penyakit.
 
Masih tuturnya, saat perawatan tanaman jagung juga dilakukan pengecekan pipa air yang terhubung sumur bor di areal persawahan yang biasa digunakan untuk mengairi tanaman jagung di saat musim kemarau seperti saat ini.
 
Masih di wilayah Jetis, kegiatan serupa juga dilakukan Serda Didik Hartono di lahan seluas satu hektar milik Jari, anggota Poktan Tani Makmur, Dusun Singopadu Desa Canggu yang ditanami jenis jagung Hibrida Pertiwi -3 berumur 44 hari.  
 
Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto mengatakan, pendampingan terhadap petani oleh para Babinsa merupakan upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai (Pajale) di wilayah binaan.
 
Para Babinsa, lanjut Danramil, harus senantiasa mengajak dan memotivasi para petani untuk mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar sesuai anjuran PPL.  Mendampingi petani dan kelompok tani sudah menjadi komitmen kita dalam mensukseskan program swasembada pangan. 
 
“Melalui pendampingan ini para Babinsa dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan untuk selanjutnya ditindaklanjuti guna dicarikan solusi untuk mengatasinya yang dikoordinasikan dengan PPL dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan. Pendampingan ini juga sebagai sarana memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat,” ungkapnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : anan-al-karawangi

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya