1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Bagaimana Ekonomi Indonesia Bila Dibandingkan dengan Negara Lain ?

Penulis : Samuel Estomi Situmorang

25 Agustus 2021 11:04

Ekonomi Indonesia Bila Dibandingkan dengan Negara Lain

Lantas bagaimana tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia bila dibandingkan dengan negara lain?

Beberapa negara juga mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal ke-II 2021, seperti Singapura yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 14,3 persen (yoy), Malaysia sebesar 16,1 persen (yoy), Inggris sebesar 22,2 persen (yoy), Perancis sebesar 18,7 persen (yoy), dan Korea Selatan sebesar 5,69 persen (yoy).

Bila dibandingkan dengan negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di masa pandemi Covid-19 saat ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dari -5,32 persen menjadi 7,07 persen yang berarti deltanya mencatatkan angka sebesar 12,32 persen. Dengan ini, Indonesia telah mampu menahan ekonomi sehingga tidak terjadi kontraksi akibat wabah pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto mengemukakan berbagai upaya telah dilakukan dalam memperkuat kembali momentum pemulihan ekonomi sehingga diharapkan dapat kembali tumbuh di triwulan ke-IV tahun 2021. Ekonomi Indonesia diproyeksikan dapat tumbuh di kisaran 3,7%-4,5%  di akhir tahun 2021. Untuk mewujudkan transformasi dan keberlanjutan ekonomi paska pandemi, serta meningkatkan daya saing investasi Indonesia, akan dilakukan reformasi struktural. Pertumbuhan ekonomi tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di tengah peningkatan tingkat pengangguran dan kemiskinan di masa pandemi ini.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke-II tahun 2021 ini patut diapresiasi dan dibanggakan, namun Indonesia tetap harus waspada dimana wabah pandemi Covid-19 masih belum berakhir yang kapan saja dapat memperburuk kembali perekonomian Indonesia.

2 dari 2 halaman

Ekonomi Indonesia Bila Dibandingkan dengan Negara Lain

Lantas bagaimana tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia bila dibandingkan dengan negara lain?

Beberapa negara juga mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal ke-II 2021, seperti Singapura yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 14,3 persen (yoy), Malaysia sebesar 16,1 persen (yoy), Inggris sebesar 22,2 persen (yoy), Perancis sebesar 18,7 persen (yoy), dan Korea Selatan sebesar 5,69 persen (yoy).

Bila dibandingkan dengan negara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di masa pandemi Covid-19 saat ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dari -5,32 persen menjadi 7,07 persen yang berarti deltanya mencatatkan angka sebesar 12,32 persen. Dengan ini, Indonesia telah mampu menahan ekonomi sehingga tidak terjadi kontraksi akibat wabah pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto mengemukakan berbagai upaya telah dilakukan dalam memperkuat kembali momentum pemulihan ekonomi sehingga diharapkan dapat kembali tumbuh di triwulan ke-IV tahun 2021. Ekonomi Indonesia diproyeksikan dapat tumbuh di kisaran 3,7%-4,5% di akhir tahun 2021. Untuk mewujudkan transformasi dan keberlanjutan ekonomi paska pandemi, serta meningkatkan daya saing investasi Indonesia, akan dilakukan reformasi struktural. Pertumbuhan ekonomi tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di tengah peningkatan tingkat pengangguran dan kemiskinan di masa pandemi ini.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke-II tahun 2021 ini patut diapresiasi dan dibanggakan, namun Indonesia tetap harus waspada dimana wabah pandemi Covid-19 masih belum berakhir yang kapan saja dapat memperburuk kembali perekonomian Indonesia.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : estomi-situmorang

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya