Baru kenal seminggu, pemuda 23 tahun langsung nikahi nenek berusia 70 tahun

Dan kali ini, lagi-lagi seorang pemuda berusia 23 tahun menikahi nenek yang berusia 70 tahun. Pernikahan itu terjadi di Desa Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan. Yang menikah yakni Riswan dan Fatimah yang jarak usia mereka terbilang cukup jauh.

Pernikahan Riswan dan Fatimah yang biasa disapa Acil Mantili itu dilakukan secara sederhana. Akad nikah kedua pada Kamis (8/11/2018) malam, pun berjalan dengan lancar tanpa kendala. Riswan merupakan warga Desa Bayanan, sementara Fatimahmerupakan warga Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan.

Sementara itu yang lebih mengejutkan bukan hanya jarak usia antara mereka berdua melainkan juga soal awal pertemuan mereka. Riswan dan Fatimah ini menikah setelah mereka saling mengenal selama kurang lebih satu minggu.

"Satu minggu aja kenalannya. Selanjutnya langsung nikah," katanya.

Tentang pernikahannya ini, Fatimah mengatakan bahwa dirinya merasa bahagia. Terlebih suaminya berusia masih muda yakni 23 tahun. Selain itu, Fatimah mengaku bahwa seluruh keluarganya mendukung pernikahannya dengan Riswan, meskipun usia mereka berbeda sangat jauh.

Kabar pernikahan ini pertama kali beredar setelah sebuah akun Facebook Dayat Nakk Pertama mengunggah foto akad nikah Riswan dan Fatimah.

"Pernikahan langka NYATA bukan HOAX Wawan seorang pemuda Bayanan 23th menikahi seorang nenek Timah desa Parigi umur -+70th... NAGARA .KEC.DAHA SELATAN KAB.HSS..SAMAWA tuntung pandang SEHIDUP SEMATI," tulis Dayat Nakk Pertama.

Sebelumnya juga sempat terjadi beberapa kali pernikahan antara pemuda dengan seorang wanita berusia lanjut. Pada akhir Oktober 2018 lalu, seorang pemuda bernama Idris (20) dengan seorang wanita bernama Inade yang sudah berusia 65 tahun.

Inade bukanlah perempuan biasa, meskipun seorang janda, warga Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) berusia 65 tahun ini terkenal memiliki banyak kebun cengkeh.

Pada Minggu (24/9/2017) lalu, seorang pemuda bernama Ade Irawan (28) menikahi seorang wanita bernama Sanih (78). Akad nikah keduanya dilakukan di Kampung Cipicung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Saat menikah dengan baik Ade maupun Sanih berstatus duda dan janda.

Pernikahan keduanya pun digelar sangat sederhana. Tak ada pelaminan mewah. Keduanya hanya duduk di sebuah sofa merah. Ade Irawan mengenakan jas hitam dengan peci sedangkan istrinya memakai gamis hijau dan hijab warna kuning. Keduanya pun nampak sangat bahagia dengan pernikahannya ini.

Dan yang paling menghebohkan adalah penikahan seorang remaja bernama Selamat (16) yang menikahi Rohaya yang usianya sudah 71 tahun. Keduanya menikah di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, yang menikah siri pada Minggu (2/7/17) malam.

Proses pernikahan keduanya dilakukan di rumah Ketua RT 01 Desa Karangendah. Saat pernikahan Selamat dan Rohaya ratusan warga terlihat ikut menyaksikan momen istimewa tersebut. Dan pernikahan mereka pun hingga saat ini masih harmonis.

Selain 4 pasangan tersebut, masih ada beberapa pernikahan pemuda dengan nenek-nenek. Pernikahan mereka pun terlaksana tanpa kendala dan berjalan dengan lancar. Bukan hanya itu, dukungan dari keluarga dan anak-anak dari mempelai wanita pun menjadi sebuah penyemangat dan restu terbaik untuk pasangan yang menikah beda usia ini.