Penjelasan Bank Indonesia mengenai beredarnya uang pecahan Rp 200ribu

18 April 2018 10:19

Telah beredar pesan di grup WhatsApp mengenai foto pecahan uang kertas Rp 200 ribu

Planet Merdeka - Baru-baru ini telah beredar pesan di grup WhatsApp mengenai foto pecahan uang kertas Rp 200 ribu, dalam foto tersebut terlihat gambar tangan seseorang yang tengah memegang 10 lembar uang pecahan Rp 200 rb.

Di atas foto tersebut terdapat tulisan "Pecahan uang kertas Rp 200.000 resmi diedarkan hari ini, wajib dishare!! semua harus tahu. Majulah Indonesia."

Saat mencoba mencari informasi mengenai hal ini di akun resmi sosisal media Twitter @bank_indonesia. Admin @bank_indonesia pun mengatakan bahwa informasi mengenai hal itu tidaklah benar.

"#SobatRupiah untuk informasi tersebut tidaklah benar, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang pecahan Rp 200.000,-."

"Untuk setiap uang pecahan baru yang diterbitkan, Bank Indonesia akan mengeluarkan penyataan resmi melalui media massa dan website http://bi.go.id," tulis @bank_indonesia.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Bank Indonesia

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/hashtag/SobatRupiah?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#SobatRupiah</a> untuk informasi tersebut tidaklah benar, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang pecahan Rp 200.000,-. Untuk setiap uang pecahan baru yang diterbitkan, Bank Indonesia akan mengeluarkan penyataan resmi melalui media massa dan website <a href="https://t.co/uKn9jtnmXV">https://t.co/uKn9jtnmXV</a>.</p>— Bank Indonesia (@bank_indonesia) <a href="https://twitter.com/bank_indonesia/status/986137507258548225?ref_src=twsrc%5Etfw">April 17, 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Kabar hoax tentang pecahan Rp 200 ribu juga sempat beredar di tahun 2016. Hal itupun sudah dibantah oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia saat itu, Tirta Segara.

"Terkait informasi yang beredar di medsos mengenai uang pecahan Rp 200.000, Bank Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Tirta, di Jakarta, Kamis (18/2/2016) seperti dilansir TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Tirta menyatakan, kemunculan pecahan uang kertas dengan pecahan Rp 200 ribu tersebut dilakukan pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312