Beginilah kronologi 6 anak tenggelam di kubangan proyek perumahan Bogor, 5 orang meninggal

Kapolsek Tanahsareal Kompol Suprayogi mengatakan bahwa peristiwa itu pertama kali terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada hari Kamis, 18 Oktober 2018. Ketika peristiwa nahas itu terjadi, ternyata 6 orang anak tersebut tengah berenang di kubangan proyek itu.

Namun, nahasnya keenam anak itu justru tenggelam saat tengah berenang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kubangan itu sendiri ternyata memiliki kedalaman sekitar dua meter lebih.

"Enam orang anak warga kedung halang poncol rt4 melaksanakan kegiatan berenang di air kubangan proyek perum pt gapura prima seluas 5x6 meter yang kedalaman diperkirakan kurang lebih dua meter, jadi ternyata keenam anak tersebut sekitar jam 13.00 wib," kata Kompol Suprayogi.

Sementara itu, Kompol Suprayogi mengatakan bahwa pada saat terjadinya peristiwa tersebut salah seorang saksi bernama Nurhan mendegar suara teriakan anak-anak. Dan seketika itu, dirinya langsung mendatangi lokasi tenggelamnya keenam anak tersebut.

Nurhan pun kemudian berusaha untuk menyelamatkan keenam korban itu. Dan kemudian keenam anak itu lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Iya jadi dari keterangan saksi bernama Nurhan teriak bahwa keenam anak yang berenang di kubangan tersebut tenggelam lalu saksi menolong keenam anak tersebut dari kedalaman air kubangan ke daratan, selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat dan selanjutnya warga membawa korban ke RS Islam Bogor, untuk dilakukan perawatan kepada keenam korban," katanya.

Seorang warga bernama Fendi yang ada di lingkungan proyek tersebut, kemudian mengatakan bahwa saat peristiwa itu terjadi, dirinya tengah memotong kayu. Mendengar ada yang teriak bahwa keenam anak tenggelam di kubangan, dirinya pun kemudian menghampiri lokasi tersebut.

"Iya saya lagi kerja terus dikabarin sama teman, terus saya lari ikut membantu evakuasi," katanya.

Dan saat dirinya tiba di lokasi, ternyata keenam anak itu sudah berada di dasar kubangan. Namun, beruntungnya, salah satu orang anak bernama Ilham berhasil diselamatkan.

"Dia juga tenggelam, tapi pas dibantu pernapasan akhirnya bangun dan gerak, kalau yang lain sudah enggak ada," ujarnya.