Beginilah suasana tempat dugem yang diduga berada di Rutan Salemba, 'masuk gratis, beli sabu bayar'

Penulis : Moana

14 September 2018 09:40

Selalu ada hal mengejutkan di dalam Rutan dan Lapas

Selalu ada kisah mengejutkan dibalik rumah tahanan (Rutan) yang ada di Indonesia. Setelah sebelumnya dikejutkan dengan fasilitas mewah yang diterima narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin, kini hal yang tak terduga kembali datang dari rutan.

Rutan sendiri adalah tempat dimana seorang terdakwa ditahan sementara sebelum keluarnya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap guna menghindari tersangka/ terdakwa tersebut melarikan diri atau mengulangi perbuatannya. Sedangkan Lapas adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan.

Memang sangat mengejutkan ketika sebuah tempat yang sejatinya digunakan sebagai pembinaan untuk terdakwa dan juga terpidana ini justru ada hal-hal lain di dalamnya. Bukan hanya soal fasilitas mewah namun juga terkait dengan perlakuan khusus terhadap para penghuni.

2 dari 5 halaman

Diduga ada tempat dugem di dalam Rutan Salemba

Dan kali ini yang menjadi sorotan adalah Rutan Salemba yang berada di Jakarta Pusat. Rutan itu menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa ada salah satu ruangan yang digunakan untuk tempat dugem dan bersenang-senang untuk para terdakwa.

Bukan hanya itu, kabarnya para terdakwa yang tinggal disana bisa dengan bebas dan leluasa untuk mengonsumsi narkoba. Suasana gemerlap lampu tampak terlihat didalam ruangan yang diduga berada diarea Rutan Salemba.

3 dari 5 halaman

Diungkapkan dalam acara Mata Najwa

Hal itu diungkapkan dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab yakni Mata Najwa. Dalam tayangan video yang diunggah kembali di Channel Youtube tersebut terlihat suasana gemerlap layaknya seperti dalam sebuah diskotek.

Lampu yang menyala kelap-kelip warna-warni itu tampak terlihat jelas. Tak hanya itu, terdengar pula alunan musik DJ yang cukup keras di dalam ruangan dugem yang diduga berada di dalam Rutan Salemba tersebut. Najwa bahkan sempat bertanya kepada mantan penghuni Rutan Salemba untuk memastikan kebenaran gambar tersebut.

4 dari 5 halaman

Diakui oleh mantan penghuni Rutan Salemba

Tak langsung mengambil spekulasi, tapi Najwa pun terlebih dahulu memastikan kebenaran hal tersebut.

"Anda berapa kali sudah menghuni rutan salemba," tanya Najwa.

"Saya sudah 5 kali menghuni rutan salemba, kasus narkoba dan kriminal," kata lelaki yang identitasnya dirahasiakan.

"Lima kali bolak-balik selalu di Rutan Salemba?" kata Najwa Shibab menambahkan.

Mantan penghuni Rutan Salemba itu pun membenarkan hal yang terkait dengan suasana dugem yang diduga berada di dalam rutan tersebut. Mantan napi tersebut juga mengakui bahwa ada ruang dugem di dalam Rutan Salemba. Menurutnya, area dugem tersebut berada disekitar blok C yang menjadi tempat bersenang-senang para napi.

"Iya betul ruang dugem itu ada," kata dia

"Kaya di diskotek buat happy-happy ajah mba," ujarnya.

"Tempat dugemnya di Blok C," tambahnya.

5 dari 5 halaman

Masuk gratis, beli sabu bayar

Menurut mantan penghuni tersebut, di dalam ruangan itu ada musiknya dan ada DJ nya juga. DJ-nya merupakan seseorang yang juga napi yang sedang menghuni Rutan Salemba.

"DJ-nya napi juga mba," katanya.

"Itu musik dugem kan keras yaa, emang engga kedengeran dengan sipir diluar?," tanya Najwa.

"Sipirnya dikordinasikan," ungkap pria tersebut kepada Najwa.

Menurutnya, masuk ruangan dugem tersebut tak perlu bayar bagi seluruh napi yang berada di dalam rutan. Namun, jika ada yang mau beli narkoba barulah mereka disuruh membayar.

"Enggak bayar, cuma bayar untuk beli sabu-nya," kata dia.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana