1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Belum Mahir Nyetir Mobil dan Mendadak Jadi Miliarder Hingga Borong Mobil Baru, Belasan Mobil Baru Sejumlah Warga Sumurgeneng Tuban Pecah dan Rusak

Penulis : Ronz

24 Februari 2021 15:29

Seperti diketahui, belasan mobil baru itu dibeli secara beramai-ramai oleh warga Desa Sumurgeneng yang mendadak jadi miliarder setelah mendapat pencairan dana hasil penjualan tanah mereka kepada Pertamina.⁣

Manajer salah satu showroom mobil di Surabaya menjelaskan bahwa hingga kini sudah ada 15 mobil milik warga Desa Sumurgeneng yang mengalami kecelakaan. Bengkel dealer pun ramai didatangi para warga kampung miliarder yang hendak memperbaiki mobil barunya.

"Karena di sana memang banyak sekali warga yang belum terlalu mahir menyetir, sehingga ada beberapa unit yang begitu kita delivery, beberapa hari atau seminggu itu ada accident," terangnya.


Foto: tribunjatim, auto2000
2 dari 3 halaman

Belum bisa nyetir

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi, Seorang warga bernama Siti Romlah mengatakan jika dirinya langsung membeli 3 unit mobil.

"Ibu total membeli mobil hanya satu unit ini saja atau ada unit lain, bu?" ujar presenter dalam video.

"Tiga," jawabnya.

"Tiga? Itu total semua cash ya bu?" tanyanya.

"Cash," balasnya.

Namun rupanya, Siti Romlah diketahui belum mahir mengendarai mobil.

Bahkan, niatan untuk belajar menyetir mobil pun sama sekali tak terbersit di benaknya.

"Ini ibu beli mobil cash, tiga, ibu ini memang bisa nyetir atau gimana bu?" tanyanya.

"Baru belajar, kan belum (bisa menyetir). Kan untuk suami dan anak-anak. Kan Ibu jadi ibu rumah tangga saja," jelasnya.

"Tapi ada niatan untuk belajar mobil, ibu?" tanyanya.

"Enggak," ucapnya tegas.

3 dari 3 halaman

Foto: tribunjatim, auto2000

Seperti diketahui, belasan mobil baru itu dibeli secara beramai-ramai oleh warga Desa Sumurgeneng yang mendadak jadi miliarder setelah mendapat pencairan dana hasil penjualan tanah mereka kepada Pertamina.⁣

Manajer salah satu showroom mobil di Surabaya menjelaskan bahwa hingga kini sudah ada 15 mobil milik warga Desa Sumurgeneng yang mengalami kecelakaan. Bengkel dealer pun ramai didatangi para warga kampung miliarder yang hendak memperbaiki mobil barunya.

"Karena di sana memang banyak sekali warga yang belum terlalu mahir menyetir, sehingga ada beberapa unit yang begitu kita delivery, beberapa hari atau seminggu itu ada accident," terangnya.


  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya