1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sering Pakai Topi Bisa Sebabkan Kebotakan

Penulis : Kang Aladin

14 November 2018 14:22

Benarkah Sering Pakai Topi Bisa Sebabkan Kebotakan

Planet Merdeka - Topi merupakan salah satu benda yang sering digunakan oleh banyak orang, baik itu untuk bekerja maupun sebagai penunjang penampilan. Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang berspekulasi bahwa seseorang yang menggunakan topi hanyalah untuk menutupi kekurangan mereka. Salah satunya dalam menutupi kebotakan.

Namun, ada juga yang beranggapan bahwa dengan menggunakan topi justru dapat menyebabkan kebotakan. Apakah hal ini benar ?

Pada dasarnya banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebotakan, mulai dari kurangnnya menjaga kesehatan rambut, hormon atau mungkin akibat kondisi medis tertentu.

Namun anggapan bahwa sering menggunakan topi dapat menyebabkan kebotakan juga tidak bisa disalahkan. Karena ada beberapa pakar kesehatan yang beranggapan hal ini benar adanya. Dimana pengguaan topi terlalu sering bisa memicu terjadinya kerontokan rambut. Tapi perlu anda ketahui, tidak semua pengguaan topi bisa berakibat pada kerontokan rambut. Justru topi berkontribusi positif pada rambut untuk menghalangi rambut dan kulit kepala terbakar dari paparan sinar matahari siang yang berbahaya.

Ada beberapa ketentuan yang dapat memicu terjadinya kebotakan rambut dari penggunaan topi, seperti sering menggunakan topi terlalu ketat, penggunaan dalam waktu lama, serta cuaca yang panas atau lembab dapat berpengaruh pada ekskresi dan akumulasi sebum dan minyak pada rambut.


2 dari 2 halaman

Mengikat rambut dengan ketat juga diklaim menjadi salah satu kerontokan rambut

Sebum ialah zat lilin yang disekresikan oleh kelenjar sebaceous di kulit ke folikel rambut. Sebum dapat bereaksi dengan kolesterol membuat plak sebum mengeras, sehingga dapat mengganggu sirkulasi oksigen dan darah ke folikel rambut yang sangat penting untuk pertumbuhan folikel rambut yang normal.

Saat plak sebum terjadi, maka akan dapat mengumpulkan kotoran dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyumbat pori-pori. Sehingga menyebabkan sensitivitas kulit kepala dan dapat mengahambat pertumbuhan rambut sehat.

Jika anda tetap ingin menggunakan topi, ada baiknya jika anda melakukan langkah-langkah berikut.

  1. Rutin membersihkan atau mencuci topi atau penutup kepala lainnya. Hal ini guna menghindari adanya bakteri dan menghilangkan minyak rambut yang menempel pada topi.
  2. Menjaga kesehatan dan kebersihan rambut. Anda bisa rutin mencuci rambut untuk menghindari adanya penumpukan plak atau bakteri, minyak atau sebum pada kulit kepala.
  3. Hindari penggunaan topi yang ketat dan pilihlah topi dengan ukuran yang pas atau cenderung longgar, sehingga tidak mengganggu aliran darah dan sirkulasi oksigen ke folikel rambut.
Selain penggunaan topi yang ketata, bagi anda yang suka mengikat rambut dengan ketat juga ada baiknya mulai saat ini anda menghindarinyanya. Hal ini karena mengikat rambut dengan ketat juga diklaim menjadi salah satu kerontokan pada rambut yang akhirnya rambut menipis.

Perlu pria ketahui. Pria yang mengalami kebotakan lebih berisiko terkena kanker prostat dibanding dengan pria yang berambut lebat. Selain itu, kebotakan juga sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Hal ini karena kebotakan sangat terkait dengan kompleksitas hormonal pria dan kesehatan pembuluh darah. Saat siklus hormonal terganggu, maka hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh arteri dan kerusakan jantung.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : kang-aladin-1023720

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya