1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Beredar foto diduga Dita Oepriarto, pelaku bom bunuh diri di Surabaya, begini penjelasan polisi

Penulis : Moana

18 Mei 2018 08:53

Dita Oepriarto ketua JAD cabang Surabaya yang juga dalang pengeboman 3 gereja

Beberapa terakhir, Indonesia kembali diguncang dengan kabar bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris. Bukan hanya itu,penggerebekan terhadap kelompok teroris ini pun semakin gencar dilakukan oleh pihak Densus 88 dan Kepolisian. Sosok Dita Oepriarto yang merupakan pelaku bom bunuh diri di gereja di Surabaya pun menjadi perhatian publik. Pasalnya Dita tak melakukannya seorang diri melainkan mengajak serta istri dan keempat anaknya. Dita juga diduga sebagai ketua JAD (Jamaah Anshorut Daulah) cabang Surabaya, ia menjadi orang yang menyebarkan doktrin dan paham kepada pengikutnya. 

Pelaku serangan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo ternyata merupakan satu jaringan. Sebanyak 13 pelaku yang tewas memiliki satu guru, yaitu Dita. Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan para pelaku ini berguru ke Dita. Ternyata para pelaku ini setiap minggu melakukan pertemuan di rumah Dita di Rungkut, Surabaya. Machfud menuturkan mereka berkumpul rutin sejak lama. Tidak hanya para orang tua tapi juga ada anak-anak yang ikut pertemuan itu.

2 dari 3 halaman

Beredar foto Dita Oepriarto

Dan beberapa waktu kemarin, beredar foto diduga Dita Oepriarto tampak sedang diperiksa beberapa polisi di depan Gedung Mapolrestabes Surabaya. Netizen yang melihat foto itupun langsung berasumsi pria telanjang dada itu mirip pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno, Minggu (13/5/2018) kemarin.


3 dari 3 halaman

Penjelasan pihak kepolisian

Menanggapi tentang foto yang beredar tersebut Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Cinthya Dewi Ariesta mengatakan, dirinya belum dapat memastikan identitas pria yang berada di depan Polrestabes dan kapan kejadian tersebut.

"Kami masih belum memastikan foto itu. Jadi belum bisa dikatakan benar atau salah karena belum terkonfirmasi," kata Cinthya.

AKP Cinthya berharap, agar warga tak perlu resah dengan adanya informasi yang beredar di media sosial, yang belum benar tersebut. Sementara itu, Polda Jawa Timur telah menyatakan bahwa Dita Oepriarto melakukan bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), tewas di lokasi kejadian setelah meledakkan diri menggunakan bom pipa pada Minggu (13/5/2018) pagi.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya