Berencana akan menikah, Fadhil temui calon istri yang jadi korban Lion Air JT610 dalam peti jenazah
Penulis : Queen
9 November 2018 11:33
Jenazah Mery teridentifikasi
Jenazah Mery Yulianda (23) akhirnya dapat teridentifikasi oleh tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat. Mery merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Lion JT 610 dari 19 korban yang berhasil teridentifikasi hari ini, Kamis (7/11/2018).
2 dari 5 halaman
Keluarga tak kuasa tahan tangis
Prosesi penyerahan jenazah diwarnai isak tangis keluarga. Bahkan ibunya, Aida tak kuasa menahan tangis hingga ia hanya dapat memeluk peti jenazah anaknya. Sesekali Aida berdoa diatas peti jenazah anaknya, meski tak dapat melihat wajah cantik anaknya untuk terakhir kali.
Tak hanya Aida, bahkan sang kekasih, Fadhil juga ikut hadir dalam prosesi penyerahan jenazah tersebut. Tatapan kosongnya hanya memandangi peti jenazah kekasihnya tersebut. Ia lalu berdoa sambil memeluk peti jenazah Mery dan meneteskan air mata di atas peti jenazah sang kekasih.
3 dari 5 halaman
Sosok Mery di mata sang kakek
Darman (64) kakek korban, mengungkapkan bahwa Mery adalah salah satu pramugari yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat Tersebut.
"Dia itu Pramugari di Lion, sudah 4 tahun ini dia bekerja, baru kemarin itu dia diperpanjang lagi, kalo nggak salah 20 hari setelah perpanjang, almarhum tertimpa musibah ini," ucap Darman di RS Polri Kramat Jati, Kamis (8/11/2018).
Darman mengaku tak menyangka peristiwa ini terjadi. Kini ia dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhumah untuk selamanya.
Dimata Darman, Mery merupakan sosok perempuan yang sangat tangguh, baik, dan juga periang. Apalagi ia anak pertama yang selalu bekerja keras untuk membantu perekonomian orangtuanya.
"Dia itu orangnya sangat baik, rajin, dia kan anak pertama, tapi nggak manja, sangat pekerja keras," ceritanya.
4 dari 5 halaman
Fadhil akan menikah dengan Mery sebentar lagi
Kesedihan juga dirasakan oleh Fadhil kekasih korban. Menurut Darman keduanya baru saja merencanakan untuk melangsungkan pernikah pada April 2019 mendatang.
Tak hanya itu, keduanya juga sempat memiliki rencana untuk bertemu membahas rencana pernikahan tersebut. Namun takdir berkata lain, mereka akhirnya bertemu di dalam kondisi Mery sudah berada di dalam peti jenazah.
"Dia emang rencana April tahun depan mau nikah. Makanya calonnya ini sangat terpukul, apalagi rencana dalam waktu dekat itu mau bertemu, tapi takdir berkata lain, mereka dipertemukan di sini," kenangnya.
5 dari 5 halaman
Akan disemayamkan setelah anggota keluarga terkumpul
Direncanakan pihak keluarga akan membawa jenazah almarhum Mery malam ini ke Daerah Cisoka, Kabupaten Tanggerang. Jenazah direncanakan akan disemayamkan besok setelah beberapa anggota keluarganya berkumpul.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.