1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Viral Video Bocah Pemulung yang Dikira Wafat, Ternyata Masih Hidup

Penulis : Aleolea Sponge

20 Agustus 2019 09:23

Bocah Pemulung Ini Dikira Wafat

Planet Merdeka - Bocah pemulung asal Depok beberapa hari belakangan ini viral di media sosial. Ia sempat dikira sudah meninggal ketika ditemukan di pinggir jalan. Namun ternyata itu adalah hoaks belaka.

Dari video yang beredar, ketika ditemukan, Bocah pemulung ini dalam keadaan duduk tertelungkup mengenakan baju merah. Di depannya terletak karung tempat barang-barang hasil pulungannya.

2 dari 8 halaman

Bocah laki-laki pemulung tersebut dikira sudah meninggal

Warga yang memvideokan mengira Bocah pemulung ini sudah meninggal, bahkan menuliskan tulisan Innalillahi wa inna ilaihi Rojiun. Ternyata kabar tersebut bohong alias hoaks, Bocah pemulung itu masih hidup hingga detik ini.

Nama Bocah pemulung ini adalah Dedi Putra Anggara (12), warga Gang Sarikaya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.
3 dari 8 halaman

Berikut Postingannya

View this post on Instagram

Innalilahi wainailaihirojiun 😒😒 😒 Adakah yg tau kejadian di video ini? Dimana dan kapan???? Video ini beredar di medsos ( ig , twitter , fb , wa dl) . Yg sebatas copas , share dgn caption mengatakan anak ini meninggal dunia krn lapar dan capek , di bubuhkan ungkapan mengingatkan pemimpin utk sll amanah. Namun dari byknya akun " di medsos yg posting. Tak ada satupun yg menyebut kejadian secara rinci dmn , kpn , dan kronologinya. Begitu jg komen para netizen. Adakah yg knl tempat dan orang" dewasa yg di video ini? Setidaknya bisa menceritakan yg sbnrnya kejadian πŸ™πŸ™πŸ™ Entaah bnr tdknya krn lapar dan capek meninggal nya ,secara kasat mata klu benar anak ini meninggal terlihat di video sungguh memprihatinkan ...smg husnul khotimah nak..bila msh hidup alhamdulillah sehat sll nak...amin yarroballalamin πŸ™ πŸ™ #noted Sy Pribadi secara kemanusiaan, mengajak marilah kejadian di video ini jadikan pelajaran berharga, untuk peka, respek , peduli ketika Melihat, tau , bertemu seusia anak" yg bekerja memulung, jualan , ngamen , mengemis , tlg lihatlah fisiknya , kondisinya sehatkah? Normalkah , jgn lupa tanya sdh makan belum , haus tidak? Jika jwbnya blm makan atau haus, atau fisik tdk sehat, Bila kita sdg bawa minumam kita mampu beli lg berikan lah , bila kita ada rejeki belikanlah nasi yg plg dekat. Bila semua itu tdk mampu... Kita ada hp ada medsos postinglah dan fotolah syukur bisa menvideo , dgn keterangan selengkap lengkapnya. Dimana posisi ketemu dan anak tsb saat itu bgmn. Wlu sebatas menginfokan sdh sangat membantunya. Insa Allah netizen ,relawan, komunitas ,instansi terkait yg terdekat respek dan respon cepat segera merapat. Yuuukz inilah peduli kemanusiaan sejati. Kita mulai dari diri sendiri. Tiada kebaikan yg sia" Insa Allah sangat bermanfaat bg diri sendiri dan org lain yg sangat membutuhkan. Agar kejadian di video ini tdk terulang. Wlu hidup mati rejeki jodoh Allah yg menentukan, setidaknya kita manusia sdh berusaha semampunyaπŸ™πŸ™πŸ™ #yunirusmini fb #viralkan demi peduli kemanusiaan πŸ™ πŸ™

A post shared by Yuni Rusmini (@yuni_rusmini) on Aug 18, 2019 at 6:10am PDT

Angga, panggilan akrab sang Bocah pemulung ini ditemukan oleh ayahnya yang bernama ini Samsudin. Dini hari, Samsudin langsung pergi ke kawasan Bojongsari, Sawangan, Depok demi bertemu dengan Angga.

4 dari 8 halaman

Kekhawatiran orang tua

Hal tersebut karena sang ayah begitu was was dengan pemberitaan di media sosial tersebut yang menyebutkan anaknya sudah meninggal.

"Jadi tetangga ada yang tau lokasi video Angga yang viral itu, langsung kesana berdua naik motor," ujar Dewi Oktaviani (42) ibunda Angga di kediamannya, Senin (19/8/2019).
5 dari 8 halaman

Potret orang tua Anggan pemulung cilik

Setelah beberapa lama mencari, Angga ternyata ditemukan dalam keadaan sehat. Malah Angga ini sedang membeli nasi goreng. Alhasil, sang ayah pun langsung memeluk erat Angga dan menangis sejadi-jadinya.

"Alhamdulillah Angga ada, lagi beli nasi goreng. Langsung saya turun saya peluk, gak kuat saya nangis," kata Samsudin, ayah Angga.

6 dari 8 halaman

Kabar hoaks

Melihat kenyataan tersebut, ibunda Angga geram. Ia tidak habis pikir ada yang mengambil video anaknya ketika tengah tertidur lelap dan menyebutnya telah meninggal dunia.

Bahkan, ia pun sempat pingsan tak sadarkan diri ketika ada seorang relawan yang memberi kabar pada dirinya bahwa Angga telah meninggal dunia.

"Saya sempat pingsan pertama kali dengar kabar ada relawan telpon Angga meninggal, jahat banget yang nyebut anak saya meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Angga, dirinya tak tahu kenapa beritanya meninggal bisa viral. Padahal saat itu, ia sedang tidur di pinggir jalan.

β€œGak tahu siapa yang rekam aku, itu aku lagi tidur dipinggir jalan,” ujar Angga, ketika ditemui di rumah kontrakannya di Gang Sarikaya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok.
7 dari 8 halaman

Mulung demi menyambung hidup

Sementara itu, Samsudin pun meminta maaf lantaran dirinya belum bisa memenuhi segala kebutuhan Angga karena keterbatasannya. Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Samsudin berprofesi sebagai penjual siomay keliling.

Sementara sang istri, Dewi Oktaviani (42) berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang kerap membantu penghasilan suaminya dengan berjualan makanan.

β€œMaafin bapak nak, bapak belum bisa menuhin kebutuhan Angga selama ini,” ucap Samsudin menangis sambil merangkul Angga.

"Maafin bapak, gak bisa jagain Angga. Keadaan bapak kayak gini. Maafin bapak juga ya," tambah Samsudin masih dalam keadaan menangis.

"Angga janji gak bakal kabur lagi ya?" ujar salah seorang wartawan.

8 dari 8 halaman

Angga kabur dan tangisan ayah yang pecah

"Janji ya (gak kabur lagi)," ujar sang ayah.

Angga pun mengangguk dan berjanji dirinya tidak akan kabur lagi.

"Angga janji gak bakal kabur lagi," janji Angga.

"Dikira bapak udah ninggal, nanti disamperin ke akhirat. Bapak ikhlas ngurusin Angga," ujar Samsudin.

Sementara itu, Dewi ibunda Angga mengatakan bahwa Samsudin merupakan ayah tiri Angga.

Ayah kandung Angga, telah wafat sejak Angga berusia empat tahun dan Dewi pun menikah dengan Samsudin hingga melahirkan seorang anak yang kini menjadi adik dari Angga.

β€œAyah Angga sudah meninggal sejak dia masih umur empat tahu, kemudian saya menikah sama bapak (Samsudin). Bapaknya juga sayang banget sama dia sudah kaya anak kandung sendiri,makanya sejak dengar kabar Angga meninggal dia panik terus sampai nyari kemana-mana," ujarnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya