1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Bukan Cuma Teman Spesial, Terungkap Kisah Asmara Korban Mutilasi Guru Honorer dengan Pelaku

Penulis : Aleolea Sponge

13 April 2019 10:51

Kisah Asmara Korban Mutilasi Guru Honorer dengan Pelaku

Misteri pembunuhan guru honorer Budi Hartanto (28) perlahan mulai terungkap, Pelaku pembunuhan akhirnya berhasil diamankan oleh kepolisian. Setelah mengamankan pelaku, kepolisian pun mengetahui serta mengungkap perihal hubungan antara korban dan juga pelaku. Diketahui sebelumnya, korban Budi Hartanto diduga terlibat hubungan asmara menyimpang.

2 dari 10 halaman

Pelaku pembunuh Budi Hartanto

Pelaku pembunuhan Budi Hartanto adalah orang dekat korban.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Dikatakan oleh Frans Barung, korban dan pelaku diketahui memiliki sebuah hubungan asmara.

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Frans Barung.

Sejauh apa hubungan asmara korban dan pelaku, Frans Barung enggan membeberkannya.
3 dari 10 halaman

Korban dan Pelaku satu komuniitas

Dikatakan oleh Frans Barung, korban dan pelaku adalah satu perkumpulan dalam sebuah komunitas. Dalam hubungan asmara antara keduanya, Frans Barung mengungkapkan bahwa ketiganya terlibat hubungan yang cukup spesifik.

"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.

Dikatakan oleh Frans Barung, korban juga diketahui sering berganti pasangan.
4 dari 10 halaman

Korban dan pelaku mempunyai sikap 'melambai'

Diketahui, Budi Hartanto adalah sosok yang dikenal dengan perilakunya yang cenderung 'melambai'. Tak hanya korban, pelaku yang diamankan oleh kepolisian juga ternyata memiliki sikap yang sama dengan korban.

"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," kata Frans Barung.
5 dari 10 halaman

Identitas Pelaku

Kedua pelaku diketahui berinisial AP dan AJ dan diamankan polisi Kamis (11/4/2019).

"Kami tangkap di lokasi berbeda," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes pol frans Barung Mangera kepada awak media pada Jumat (12/4/2019).

Diketahui, kepolisian awalnya menangkap pelaku AP. AP diamankan di Jakarta oleh Mabes Polri di Jakarta.

Setelah melakukan penangkapan terhadap AP, pelaku AJ berhasil diamankan berdasarkan keterangan pelaku pertama. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
6 dari 10 halaman

Kepala Korban yang Dimutilasi Ditemukan

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan bahwa kepala korban dibawa oleh pelaku AJ di Desa Bleber, Kabupaten Kediri. Anggota tubuh korban itu dipendam di dalam tanah tak jauh dari lokasi kediamannya.

"Di desa Kediri itu, bagian tubuh korban dibawa AJ," kata Frans Barung pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Dikatakan oleh Frans Barung, kondisi kepala korban sudah tidak lagi utuh lantaran sudah membusuk.

"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," lanjut Frans Barung.

"Kamu sudah memastikan itu kepala korban karena sudah kami identifikasi. Darahnya identik dengan darah korban," tandasnya.
7 dari 10 halaman

Kepala Budi kemudian berhasil ditemukan di Sungai Kras

Kepala Budi kemudian berhasil ditemukan di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019), berdasarkan keterangan dari pelaku.
8 dari 10 halaman

Kronologi Pembunuhan

Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan kronologi pembunuhan dan kronologi korban Budi Hartanto. Budi Hartanto diketahui dibunuh oleh pelaku di warung kopi Jalan Surya Kediri.

Di warung kopi itu juga, korban dimutilasi sampai akhirnya dimasukkan ke dalam koper. Korban kemudian dibuang ke pinggir sungai di bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) malam.

"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," kata Frans Barung, Jumat (12/4/2019).
9 dari 10 halaman

Pelaku sudah merencanakan pembunuhan

Kedua pelaku ternyata sudah merencanakan pembunuhan terhadap Budi Hartanto. Warung kopi yang menjadi tempat kejadian perkara, ternyata sudah dipesan oleh pelaku AP dari beberapa hari sebelum pembunuhan.

"Warung kopi itu di sewa oleh AP yang kita tangkap di Jakarta tadi, alamatnya Jalan Surya Kabupaten Kediri," ungkap Frans Barung.
10 dari 10 halaman

Pelaku berudaha menghilangkan jejak

Dijelaskan oleh Frans Barung, lokasi pembuangan mayat di Blitar adalah satu dari upaya pelaku menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya.

"Blitar itu ternyata lokasi pembuangan jasad saja," kata Frans Barung.

"Dan lokasi pembunuhan memang terjadi di Kabupaten Kediri," lanjutnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya