Cangkruan dan Temu Forpimda Tatap Pilkada Serentak

Pertemuan Forpimda Kediri yang sebelumnya diagendakan di Makodim Kediri, dipindahkan ke depot atau rumah makan yang terletak tidak jauh dari Makoramil 01/Kota, secara spontan karena beberapa faktor. Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi dan Pjs Walikota Kediri Dr.Jumadi bertatap muka langsung sekaligus membahas persiapan Pilkada mendatang, jumat (16/02/2018)

Dalam bincang santai di salah satu depot atau rumah makan yang juga tidak jauh lokasinya dari Makodim 0809/Kediri ini, Dr.Jumadi menjelaskan, bahwasannya sehubungan berlangsungnya Pilkada dan masa kampanye mulai 15 Februari ,yang mewajibkan cutinya Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Kediri, dirinya ditunjuk sebagai Pjs Walikota Kediri pasca dilantiknya di Gedung Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo beberapa hari lalu, dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Propinsi Jawa Timur

Menurut Dr.Jumadi, dirinya konsen pada urusan pemerintah sehari-hari. Beliau juga mengusahakan agar urusan pemerintahan daerah tidak berhenti dan tetap berjalan. Selain itu, dirinya tetap menjaga netralitas dalam Pilkada Kota Kediri maupun Provinsi Jawa Timur dan melaksanakan kegiatan sesuai ijin Mendagri. Beliau beranggapan ,harus ada kerjasama dengan seluruh elemen seperti Forpimda ,tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Demikian juga dalam rangka menyongsong Pilkada serentak mendatang, AKBP Anthon Haryadi menjelaskan seputar kesiapan pengamanan sebelum, saat dan sesudah Pilkada, apalagi menurut orang nomor satu di jajaran Polresta Kediri, sebelumnya juga sudah diadakan simulasi pengamanan Pilkada.

Dandim Kediri sendiri baru saja menginjakkan kakinya di Makodim Kediri pada hari rabu kemarin dan tentunya banyak hal perlu diketahui dari perbincangan antara Kapolresta Kediri bersama Pjs Walikota Kediri, khususnya historis Kediri yang memang belum ada catatan buruk kerusuhan atau gejolak sosial ketika Pilkada berlangsung.

Sementara itu, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno beralasan, agenda cangkruan dan temu Forpimda yang hanya diikuti Dandim Kediri, Kapolresta Kediri dan Pjs Walikota Kediri ini secara spontan dipindahkan dari Makodim Kediri ke depot atau rumah makan ini, dikarenakan kantin yang ada di lingkungan Makodim Kediri kurang ideal tempatnya, sedangkan ruang tamu di Makodim Kediri saat ini sedang mengalami perbaikan, sehingga memaksa rencana awal dirubah pindah tempat.