1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Forkopimda Kota Mojokerto Sambut Napak Tilas Perjuangan Syuhada Kemerdekaan RI

Penulis : Anan Al-Karawangi

11 November 2018 21:02

Napak Tilas Perjuangan Syuhada Kemerdekaan RI

Mojokerto,- Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, bersama Forkopimda Kota Mojokerto menyambut dan menerima peserta Napak Tilas Perjuangan Syuhada’ Kemerdekaan RI KH. Nawawi di titik finish, depan Kantor Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/11/2018).
 
Tampak hadir dari Unsur Forkopimda antara lain Walikota Mojokerto yang diwakili Sekda Kota Mojokerto Hj. Harlistyati, SH., M.Si, Kapolres Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono, SH., S.IK., M.Sc (Eng), Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH., M.Hum.
 
Kedatangan Peserta Napak Tilas Ke-VII Pejuang Syuhada Kemerdekaan RI, KH. Nawawi, diterima dalam upacara resmi di depan Ponpes An-Nawawy Jalan Gajah Mada Nomor 118 yang berseberangan dengan Kantor Pemkot Mojokerto. Sekda Kota Mojokerto Hj. Harlistyati, SH., M.Si, bertindak sebagai Irup sementara Komandan Upacara dijabat Pasandi Kodim 0815 Letda Inf Akhmad Rifa'i,
 
Napak Tilas Ke-VII dengan titik start lokasi gugurnya Pejuang Kemerdekaan  RI KH. Nawawi, Dusun Plumpungan Desa Sumantoro Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo dan finish di Depan Pemkot Mojokerto (Depan Ponpes An-Nawawiyah) yang diikuti 2.500 peserta, dilaksanakan dalam rangka mengenang gugurnya Pejuang Syuhada' Kemerdekaan RI, KH. Nawawi.
 
Usai menerima Bendera Merah Putih dan replika keranda Jenazah KH. Nawawi, Sekda Kota Mojokerto Hj. Harlistyati, SH., M.Si, selaku Irup saat membacakan sambutan Walikota Mojokerto diantaranya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian acara dalam memperingati gugurnya Pejuang Syuhada Kemerdekaan RI KH. Nawawi.
 
“Kegiatan seperti ini diharapkan dapat membangkitkan semangat kita semua untuk terus berjuang demi mempertahankan kemerdekaan.  Maka dari itu kegiatan Napak Tilas untuk mengenang perjuangan Syuhada' Kemerdekaan RI yang rela berkorban dalam membela negara patut kita lanjutkan dan lestarikan,”ungkapnya.
 
KH. Nawawi, lanjutnya, adalah salah satu pejuang dan ulama Mojokerto yang gigih membela tanah air. Gugurnya beliau, telah membuktikan bahwa Kemerdekaan itu sarat perjuangan dan pengorbanan. “KH Nawawi telah membuktikan bahwa NKRI Harga Mati dan Final. Mari kita selalu membawa semangat KH Nawawi," pintanya.
 
Sementara Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat dimintai pendapatnya, mengatakan bahwa napak tilas yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto ini patut diapresiasi dan ditradisikan guna mengenang sejarah perjuangan Pejuang Syuhada Kemerdekaan dari Mojokerto, KH. Nawawi.  
 
“Beliau telah memberikan pelajaran sangat berharga sekaligus mewariskan kepada kita semua bahwa Kemerdekaan itu wajib dipertahankan sampai titik darah penghabisan sekalipun nyawa taruhannya.  Untuk itu diharapkan generasi muda Mojokerto harus mewarisi sifat patriotik dan semangat juang beliau, dengan berbuat positif demi kemajuan daerah, bangsa dan negara,” ungkapnya.  
 
Selain Forkopimda, tampak hadiri dalam kegiatan, antara lain  Pimpinan DPRD Kota Mojokerto, Perwakilan Pengadilan Agama Mojokerto, Ka OPD, Kajasrem 082/CPYJ Kapten Inf Haryono, Perwakilan Denpom V/2, Rois Syuryah PCNU Kota Mojokerto yang juga Ketua MUI Kota Mojokerto KH. Rofi'i Ismail, Pengasuh Ponpes An-Nawawiyah KH. Moh. Koderi mewakili Keluarga Bani Nawawi (IKEBANA), Ketua Pepabri Kota Mojokerto, Letkol Purn H. Budhi Laksana, SH., dan undangan serta pasukan upacara terdiri dari 1 SST Kodim 0815 Mojokerto, 1 SST Polres Mojokerto Kota, 1 SST Satpol PP Kota Mojokerto, 1 SST  Barisan Ansor Serbaguna dan 1 SST Paskibraka Kota Mojokerto.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : anan-al-karawangi

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya