1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Diduga Terjangkit Virus Corona Warga Wuhan Berjatuhan di Tengah Jalan

Penulis : Moana

27 Januari 2020 10:03

41 orang meninggal karena virus Corona

Baru-baru ini, sebuah video dirilis di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah warga Kota Wuhan, China yang tumbang di tengah jalan raya. Warga-warga itu diduga terserang virus Corona.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu terakhir, dunia digemparkan dengan virus Corona. Akibat virus tersebut, sebanyak 41 orang dinyatakan meninggal dunia. Seluruh angka kematian terbaru ini terjadi di Wuhan. Virus ini sendiri diketahui masih belum ada obatnya. Virus baru Corona ini dilaporkan sudah menginfeksi 1.300 orang secara global.

2 dari 7 halaman

Akses Kota Wuhan ditutup

Seperti yang diketahui, dari laporan yang didapat, Kota Wuhan sendiri menjadi sumber dari virus mematikan tersebut. Bahkan kini Kota Wuhan telah ditutup aksesnya. Hal ini untuk mencegah penyebaran wabah virus corona tersebut semakin meluas.

Karena aksesnya ditutup dan tak aktivitas warganya, kota ini pun kini menjadi kota mati. Penutupan ini dilakukan di tengah rencana sebagian besar warga Wuhan, yang berjumlah 11 juta, mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek.
3 dari 7 halaman

Pengakuan seorang warga

Seorang warga Wuhan yang enggan disebutkan namanya mengatakan keluarganya berencana tinggal di rumah dan tidak membawa anak-anak ke luar rumah karena virus tersebut.

"Kami akan fokus pada kebersihan, serta beberapa latihan ringan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kami," ujarnya.
4 dari 7 halaman

Semua orang terjebak

Sejumlah mahasiswa yang telah membeli tiket untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya pun kini mereka memutuskan tidak pergi sekarang karena kondisinya yang masih mencekam karena virus tersebut. Warga tersebut juga mengatakan dirinya khawatir jika angka kematian karena virus Corona ini akan semakin meningkat.

"Semua orang terjebak di sini dan tidak bisa pergi. Aku khawatir dengan jumlah kematian yang terus meningkat," katanya.
5 dari 7 halaman

Tak ada supermarket yang buka

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan mereka selama penutupan itu, warga tersebut pergi ke supermarket. Namun, sayang menurutnya kini tak ada lagi yang tersisa di supermarket manapun karena semuanya sudah ditutup.

"Aku pergi ke supermarket untuk membeli makanan, tetapi tidak ada yang tersisa - tidak ada sayuran - dan di mana-mana pusat penjualan makanan tutup," katanya.
6 dari 7 halaman

Semua fokus pada pencegahan

Menurutnya, semenjak pukul 10:00 pagi, semua akses keluar-masuk kota telah ditutup, tidak ada orang yang masuk atau keluar. Meskipun demikian, warga ini mengaku bahwa ia tahu kini para tenaga medis tengah bekerja keras untuk melakukan pencegahan pada virus mematikan yang belum ada obatnya tersebut.

"Orang tidak diizinkan pergi. Kami tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung. Aku bangga dengan profesi dokter. Tetapi aku khawatir ini (Virus Corona) akan semakin buruk. Tidak ada obat anti-virus, jadi kita hanya bisa mengobati secara simtomatik, mengurangi demam dan jangan sampai mengalami dehidrasi. Saat ini, semua orang fokus kepada upaya pencegahan," ujarnya.
7 dari 7 halaman

Warga Wuhan tumbang di tengah jalan

Sementara itu, sebuah video yang dirilis di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Wuhan yang tumbang dan berjatuhan di Jalan. Ribuan lainnya diduga telah terinfeksi virus mematikan ini. Dari instagram dan youtube yang diposting warganet dan sejumlah media internasional memperlihatkan situasi di Wuhan benar-benar mencekam. Media internasional menyebut Wuhan seperti kota Zombie.

Orang-orang takut keluar rumah kuatir tertular virus Corona yang sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia tersebut. Kota sepi dan hanya rumah sakit atau klinik terlihat orang antre untuk berobat. Semua warga menggunakan masker. Para tenaga medis bahkan harus menggunakan pakaian antivirus 'jas azmat' untuk menghidari terkena virus mematikan itu. Tampak pula orang-orang yang terinfeksi virus Corona ini berbaring di lantai rumah sakit dan bahkan ada yang tumbang di trotoar kota.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya