Dikabarkan Selingkuhi Kate Middleton, Beginilah Reaksi Janggal Pangeran William

Pangeran William dikabarkan selingkuh

Pasangan yang sudah dikaruniai 3 orang buah hati ini, di tahun 2019 ini justru diterpa kabar yang tak sedap. Kabar yang sangat mengejutkan dunia.

Bagaimana tidak, Pangeran William dikabarkan berselingkuh dengan wanita lain. Ditambah lagi, saat ini Kate sedang mengandung buah hati ketiga mereka yang lahir pada 23 April 2018 lalu.

Pangeran William dikabarkan berselingkuh dengan sahabat Kate Middleton

Rose Hanbury

Parahnya lagi, Pangeran William dikabarkan memiliki hubungan terlarang dengan wanita yang merupakan sahabat dari Kate. Wanita itu disebut-sebut bernama Rose Hanbury.

Merasa dirugikan

Mendengar kabar tersebut, Pangeran William pun kemudian langsung mengambil sikap.

Ayah dari 3 orang anak tersebut merasa sangat dirugikan dengan pemberitaan itu.

Memberikan surat bernada ancaman

Merasa dirugikan dengan kabar tersebut, Pangeran William akhirnya memberikan perlawanan melalui kuasa hukumnya.

Dilansir dari Daily Beast pada Rabu, 10 April 2019, firma hukum Harbottle and Lewis mengirimkan surat bernada ancaman kepada salah satu media yang telah memuat berita perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury tersebut.

Penggalan isi surat

Dalam surat tersebut, kuasa hukum Pangeran William secara spesifik menegaskan bahwa media tersebut tidak lagi boleh memuat kembali rumor lama yang merugikan sang klien. Pasalnya, hal tersebut dianggap sangat merugikan.

"Pemberitaan salah ini sangat merugikan kehidupan pribadi klien kami dan melanggar privasinya. Sebagaimana telah diatur dalam artikel 8 European Convention to Human Rights,” demikian penggalan isi surat tersebut.

Dianggap tak normal

Sementara itu, menurut seorang editor The Sun, Duncan Larcombe, keputusan yang dilakukan oelh Pangeran William tersebut yang dianggap sebagai langkah tegas terhadap pemberitaannya justru tidak normal.

Sebagai calon penerus tahta kerajaan, menurutnya Pangeran William seperti sudah kehabisan langkah hingga akhirnya ia menggunakan surat legal seperti untuk 'mengancam' media.

"Secara tradisional, keluarga Kerajaan Inggris tidak akan mengambil langkah spesifik seperti ini, para tetua mengatakan, 'jangan pernah protes atau pun menjelaskan', sementara William dan Harry mampu melakukan sesuka mereka," ungkap Duncan.