Dari Bali, jenazah Lelhy kemudian dibawa ke Jakarta. Jenazah ibu dua orang anak tersebut disemayamkan di rumah duka yang berada di  Jalan Cempaka Putih Barat II Nomor 16A, Jakarta Pusat. Iring-iringan jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB. Sementara itu, Spasojevic nampak tiba satu jam berikutnya. Ia nampak sesekali menarik nafas panjang. 

Di tengah duka yang dirasakannya, Spasojevic tetap terlihat menyapa dan menjabat tangan para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir pada istrinya. Setelah Azan Magrib, terlihat Spasojevic beserta yang lain mengangkat jenazah sang istri dan dibawa ke Masjid Al-Azhar untuk disalatkan. Usai disalatkan, jenazah Lelhy kemudian diantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Sekitar pukul 20.30 WIB, iring-iringan pun tiba di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Ketika keranda jenazah dibuka, nampak Spasojevic terenyuh dan tak kuasa menahan air matanya. Beberapa kali, nampak saudara-saudaranya menghibur pesepakbola asal Montenegro tersebut. Mereka pun nampak memeluk dan memegang pundak Spasojevic agar tetap kuat dan tabah. 

Spasojevic pun nampak terdiam dan sesekali menghela napas dalam. Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, Spasojevic hanya memandang ke bawah, ia kembali terenyuh. Sampai seluruh papan menutupi jenazah sang istri, Spasojevic tak sedikit pun berpaling dari liang lahat tempat sang istri disemayamkan. Matanya begitu kosong dan air matanya berlinang. Batu nisan sang istri sudah tertancap di tanah, para pelayat pun pulang. Namun, seolah tak percaya dengan semua ini, Spasojevic terus menatap nisan sang istri, kemudian menciumnya. Air mata Spasojevic pun mengalir deras di tempat peristirahatan istrinya yang ia cintai tersebut. 

Sementara itu, Lelhy dimakamkan di Jakarta atas permintaan dari pihak keluarganya. Pihak keluarga memiliki alasan tersendiri kenapa istri Spasojevic dimakamkan di Jakarta. Menurut salah satu pengurus makam, Mega mengatakan bahwa awalnya, jenazah Lelhy akan dimakamkan di Bali sesuai dengan keinginan sang suami. Namun, keinginan pesepakbola yang kini memperkuat Bali United FC ini mendapat penolakan dari keluarga sang istri. 

"Pertama katanya karena almarhumah Islam, keluarganya Islam. Keluarganya juga tinggal di Jakarta. Selesainya tadi setelah Zuhur," ujarnya.

Terkait meninggalnya istri Spasojevic ini, pemilik Bali United, Pieter Tanuri mengaku sempat terkejut dengan kabar tersebut. Namun, usai mendapat kabar itu, dirinya langsung menghubungi pihak manajemen Bali United. Para pemain pun langsung memberikan doa untuk istri Spasojevic tersebut. 

"Semoga istri Spaso tenang di surga bersama Tuhan. Keluarga yang di tinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan sejati oleh Tuhan. Amin amin," kata penyerang Bali United Yabes Roni.

Selain ungkapan duka dari Bali United tempatnya bernaung kini, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts ternyata juga turut memberikan ucapan belasungkawa. Menurut Robert, semua elemen tim Persib Bandung ikut berduka usai mendengar kabar meninggalnya Lelhy tersebut. 

Hal ini karena menurut Robert, Spasojevic tetaplah bagian dari keluarga besar Persib Bandung. Seperti yang diketahui, sebelumnya pada tahun 2015 lalu, Spasojevic sempat bermain membela Persib Bandung. Bersama Persib, Spasojevic berhasil menyumbang satu gelar juara dalam ajang Piala Presiden 2015.

Namun, sayangnya, kerjasama Spasojevic dengan Persib Bandung tak berlangsung lama. Spasojevic memilih untuk pindah ke Malaysia dan membela Malaka United. Keluarnya Spasojevic dari Persib dikarenakan tim berjuluk Maung Bandung tersebut sempat dibubarkan setelah menjuarai Piala Presiden. Sebab, saat itu sepak bola Indonesia sedang disanksi FIFA. Oleh karena itu, kompetisi resmi pun mogok di tengah jalan.

"Saya turut berdukacita untuk Spaso dan keluarganya. Tidak ada yang ingin mengalami kejadian serupa. Spaso pernah main untuk Persib juga, jadi pemain Persib semua berdukacita untuk Spaso," tegas dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap, bahwa mantan pemainnya itu bisa cepat keluar dari masa sulitnya sehingga bisa kembali ke lapangan dan membela Bali United kembali. 

"Ini akan sulit untuknya dalam menghadapi pertandingan ke depan, jadi biarkan dia memiliki waktunya dan kembali ke lapangan lagi," tutur Robert.

Kabar meninggalnya Lelhy ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter Anak Makassar pada 20 November 2019 pukul 06.07 Wita. Cuitan itu berisi kabar tentang berpulangnya istri Spasojevic tersebut. 

"Innalilahi wa inna ilaihi raijun.
Turut Berduka atas berpulangnya Nuzliah Ramdhani Arief (@LelhyArief), istri dari Ilija Spasojevic, @lelhyspaso."

Sementara itu, sahabat Spasojevic, Gunawan Dwi Cahyo mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui pasti penyakit yang diderita oleh Lelhy. Suami dari Okie Agustina tersebut mengatakan bahwa meskipun mereka berteman dekat namun Spasojevic tak pernah menceritakan keluhan yang dialami oleh Lelhy. 

"Kalau Spaso gak pernah bicara dan curhat masalah penyakit istrinya," kata Gunawan.

Gunawan menuturkan, penyerang naturalisasi berusia 32 tahun itu sudah tidak terlihat mengikuti latihan Bali United sejak Selasa (19/11/2019) kemarin. Menurutnya, Spasojevic telah meminta ijin pada rekan timnya hingga staf pelatih untuk tak mengikuti latihan. Saat itu, Spasojevic ijin untuk menjaga sang istri di rumah sakit. 

"Kebetulan dari kemarin juga sudah izin tidak ikut latihan karena mau jagain istrinya," sambung Gunawan.