Frustasi Tangani Pasien yang Terjangkit Virus Corona, Perawat ini Menangis Histeris
Penulis : Moana
27 Januari 2020 14:20
Geger virus corona
Selain 80 orang yang meninggal, virus ini juga sudah menyerang lebih dari seribu orang. Mereka pun harus mendapatkan perawatan intensif dan diisolasi di ruangan khusus. Bukan hanya di China, tetapi di beberapa negara lain di dunia juga sudah terdampak virus mematikan tersebut.
Tenaga medis harus bekerja ekstra
Banyaknya korban yang terjangkit membuat rumah sakit dipenuhi dengan pasien yang jumlahnya membludak dari biasanya. Para tenaga medis baik dokter maupun perawat pun harus bekerja lebih ekstra.
Menangis histeris karena harus berada di rumah sakit
Perawat tersebut bahkan harus menghabiskan Tahun Baru Imlek di rumah sakit. Perawat yang tak diketahui namanya itu menangis lantaran terus-menerus merawat dan menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus Corona.
Sudah tak tahan
"Saya tidak tahan lagi!,” teriaknya sambil menangis.
Rekan-rekannya pun mendatangi si perawat untuk menghibur saat ia menangis tersedu-sedu. Sementara itu, sejumlah lima hingga enam perawat lain terlihat menangis diam-diam sembari mereka makan.
Semua akses ditutup
"Saat Xi Jinping (Presiden China) menikmati malam terbaik pada perayaan Tahun Baru Imlek, para perawat justru frustasi."
Diketahui, saat ini, Wuhan menjadi daerah yang dikarantina karena menjadi pusat penyebaran virus Corona. Tak aktivitas di kota ini. Semua orang terjebak di dalam rumah mereka masing-masing dan tak berani keluar rumah karena takut terjangkit virus tersebut. Selain itu, berbagai pusat perbelanjaan pun harus ditutup. Bukan hanya itu, akses keluar masuk kota ini pun juga ditutup oleh pemerintah setempat.
Netizen bereaksi
【医护人员崩溃了】
— 自由亚洲电台 (@RFA_Chinese) January 24, 2020
【武汉医护在求救!】
武汉各大医院的一万多医护人员连日来超负荷工作,也见不到亲人,加上医院内物资缺乏,在休息室内情绪终于崩溃了。#武汉#闻者心酸 pic.twitter.com/FuWQG9DDlU
Tak sedikit netizen yang menyalahkan pemerintah setempat lantaran mengabaikan kehidupan para tenaga medis. Namun, tak sedikit pula yang salut atas kerja keras para tenaga medis.
Seorang dokter meninggal dunia
Dokter Liang WudongLiang diduga tertular penyakit tersebut pada 16 Januari 2020 lalu di Rumah Sakit Pengobatan Cina dan Barat Terpadu Provinsi Hubei. Kemudian, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan dua hari kemudian. Dokter yang pensiun pada Juni 2019 ini sempat mengeluh sakit di bagian dada dan pusing saat dirawat di rumah sakit.
Sempat mengalami infeksi dada
Rupanya, ia memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit jantung koroner. Sementara itu, seorang staf medis dari departemen THT mengatakan kepada media setempat bahwa Liang diduga terinfeksi virus Corona.
Mengenal virus Corona
Ada sekitar enam virus corona yang diidentifikasi oleh para ilmuwan hingga saat ini yang mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah. Namun, penyebaran virus corona baru-baru ini di China belum diidentifikasi.
Kasus pertama virus corona ditemukan pada tahun 1960 pada seorang pasien yang menderita flu biasa. Nama 'corona' diberikan kepada virus berdasarkan bentuk mahkotanya bila dilihat dari mikroskop elektron. Virus semacam itu seringkali tak berbahaya dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, terutama selama musim dingin.
Orang-orang sering terinfeksi dengan virus corona di beberapa titik dalam kehidupan mereka, sembuh dan mungkin mendapatkan infeksi lagi setelah beberapa bulan. Penyebab penyebaran virus corona sering mempengaruhi saluran pernapasan seseorang.
Jika orang yang terinfeksi bersin atau batuk di udara terbuka tanpa menutupi mulut mereka, virus menyebar di udara melalui udara yang tersebar.
Selain itu, penyebaran virus corona bisa dari sentuhan tangan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda/permukaan yang terinfeksi disertai dengan menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan dan menyentuh kotoran pasien.
Gejala virus Corona
1. Pilek.
2. Sakit tenggorokan.
3. Batuk.
4. Sakit kepala.
5. Demam.
6. Bersin.
7. Kelelahan.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang lebih tua memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terjangkit oleh virus. Dan hal itu bisa membuat orang tersebut mendapatkan penyakit serius seperti pneumonia atau gangguan saluran pernapasan.
Cara mencegah
1. Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
2. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
3. Jika kamu yakin terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
4. Hindari makan daging dan telur mentah.
5. Perbanyak minum air putih.
6. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
7. Hindari area berasap atau merokok.
8. Istirahat yang cukup.
9. Tinggal jauh dari keramaian.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.