1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Seorang wanita muda nekat culik bayi dan pura-pura melahirkan di klinik

Penulis : Moana

16 Juli 2018 14:34

Seorang wanita muda nekat menculik bayi

Planet Merdeka - Masyarakat kembali digegerkan dengan kabar penculikan seorang balita. Kali ini yang menjadi korban penculikan adalah seorang bayi yang baru saja dilahirkan. Seorang wanita muda bernama Leni Marlina (24) nekat menculik bayi dari rumah ibu korban yang baru dikenalnya.

Peristiwa ini terjadi di Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. Leni diketahui telah membawa kabur bayi perempuan pasangan Siti Nurcahyati (24) dan Ricky Buki (23).

2 dari 4 halaman

Alasan menculik

Leni mengaku bahwa dirinya nekat menculik bayi itu karena takut ditinggal suaminya. Pasalnya, ternyata Leni ini sempat keguguran, dan demi menutupi hal itu, ia pun nekat menculik bayi tersebut.

"Dia keguguran, jadi dia takut suaminya meninggalkan dia dan selingkuh karena dirinya keguguran," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

Leni ternyata mengalami keguguran saat usia kandungannya baru lima bulan. Setelah keguguran,Leni pun tetap pura-pura hamil di depan suami dan juga mertuanya. Leni pun menuturkan bahwa dirinya yang sudah menikah selama 2 tahun dengan suaminya itu, sudah mengalami keguguran hingga 2 kali. Ia pun menceritakan bagaimana ia bisa mengalami keguguran di kehamilan keduanya ini. Ternyata dari pengakuannya diketahui bahwa ternyata Leni keguguran lantaran mengonsumsi minuman keras. Leni nekat minum miras bersama teman-temannya karena dirinya mengaku memiliki masalah di keluarganya.

"Saya stres, ada masalah rumah tangga. Ada teman yang ngajak minum. Saya ikut. Setelah itu keguguran," ujarnya.

"Ada teman saya ngajak minum-minum, jadi keguguran sekitar bulan Januari atau Februari," tutur Leni.

Setelah dirinya tahu bahwa mengalami keguguran, Leni pun tak berani menceritakan hal itu kepada suami ataupun mertuanya. Leni mengaku takut jika penyebab dirinya bisa keguguran itu diketahui oleh sang suami.
3 dari 4 halaman

Baru mengenal ibu korban

Leni pun kemudian mencari ide untuk mengelabui kehamilannya tersebut. Hingga suatu waktu, dia bertemu dengan Siti di Puskesmas Cipamokolan yang kala itu tengah memeriksakan kandungannya. Setelah itu, keduanya pun bertukar nomor telepon, kemudian Leni datang ke rumah Siti di Jalan Rancacili, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada hari Kamis (12/7).

Leni yang saat itu mengetahui bahwa Siti telah melahirkan pun, langsung punya niat untuk membawa bayi tersebut.

"Dia sudah punya rencana sebelumnya," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

Sedangkan Leni justru mengaku bahwa dirinya berniat membawa bayi itu usai melihat anak dari Siti tersebut.

"Pas ngeliat bayi kepikiran buat bawa," ujar Leni.

Tapi ternyata itu semua sudah terencana. Salah satu rencana Leni adalah dirinya sengaja membawa sebuah tas besar. Tas itulah yang kemudian digunakan untuk membawa perlengkapan bayi termasuk buku kesehatan ibu dan anak (KIA).

"Saat ibu bayi pergi membeli bakso karena disuruh oleh tersangka, bayi lalu dibawa pergi," ucap Hendro.
4 dari 4 halaman

Dijemput suami dan mertua

Usai membawa bayi itu pergi, Leni pun kemudian ke kawasan Binong, Bandung. Di sana, Leni meminta agar suami dan mertuanya datang untuk menjemputnya. Setelah itu sang bayi pun dibawa ke rumahnya.

"Saya pulang ke rumah dijemput mertua sama suami di depan klinik Binong," kata Leni.

Kepada suami dan mertuanya, Leni mengaku bahwa bayi itu adalah anak yang baru saja ia lahirkan.

"Saya bilangnya lahirin anak, suami dan mertua enggak curiga. Di rumah bayi dirawat," ujarnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung Ipda Dhenia Kaniadewi menuturkan bahwa bayi itu diculik bertepatan dengan hari dimana Leni melakukan kontrol kandungan. Dan ternyata sang suami juga sudah mengetahui hal tersebut. Saat meminta untuk dijemput oleh suami dan mertuanya, Leni mengaku bahwa dirinya sudah melahirkan saat kontrol rutin.

"Suaminya tahu kalau hari itu jadwal kontrol rutin. Tapi kemarin memang suaminya tidak ikut mengantar. Lalu pelaku ini bilang ke suami kalau sudah lahiran dan meminta untuk dijemput," ujar Dhenia.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya