Gara-gara Pegang Pulpen, Jokowi Dituding Pakai 'Alat Bantu' Saat Debat Pilpres

18 Februari 2019 14:07

Jokowi Dituding Gunakan Alat Bantu Komunikasi Saat Debat Capres, Gara-gara Pegang Pulpen

Planet Merdeka - Di tengah ramainya cek fakta terkait klaim kedua capres-cawapres, beredar isu bahwa Jokowi menggunakan alat bantu pada debat capres kedua, Minggu (17/2/2019) malam. Beredar video earphone canggih yang berbentuk seperti pena yang dipegang Jokowi saat mengikuti debat.

2 dari 6 halaman

Jokowi dituding pakai alat pendengar

Video tersebut beredar di media sosial menyusul ramainya isu dugaan Jokowi menggunakan earphone saat debat. Dalam video yang beredar, alat tersebut tampak amat mirip dengan pulpen. Namun dalam alat tersebut menggunakan chip atau kartu SIM.

3 dari 6 halaman

Tudingan tersebut dibantah

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Kakek kaget pak jokowi malah membantah soal PULPEN bhw itu bukan alat bantu PEN earpiece, bukannya menjelaskan ttg data BOHONG di debat semalam.<br><br>Apa karena soal PULPEN bisa lebih memalukan daripada data HOAX yg disampaikan.?<br><br>gaes bisa jelaskan ke kakek? <a href="https://twitter.com/hashtag/JokowiBohongLagi?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#JokowiBohongLagi</a> <a href="https://t.co/WxHUSrN8Y1">pic.twitter.com/WxHUSrN8Y1</a></p>— Kakek Kampret (@KakekKampret_) <a href="https://twitter.com/KakekKampret_/status/1097382723671347201?ref_src=twsrc%5Etfw">February 18, 2019</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Namun, tudingan yang dianggap menyudutkan Jokowi tersebut buru-buru dibantah oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Arsul Sani, membantah calon presiden nomor urut 01, Jokowi, menggunakan alat bantu komunikasi saat debat capres kedua.

Hal itu disampaikan Arsul menanggapi tudingan di media sosial yang menyebut Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi saat debat capres.

"Begitulah perilaku buzzer pendukung Paslon 02, karena capresnya enggak unggul soal penguasaan bahan (debat), dan hanya unggul soal penguasaan lahan, maka ya begitu efek sampingnya. Sebar hoaks, nyinyir, marah-marah. Termasuk nuduh soal earphone dan pulpen," kata Arsul Sani melalui pesan singkat, Senin (18/2/2019)

4 dari 6 halaman

Dugaan-dugaan terkait debat pilpres

Selain itu, Arsul Sani mengatakan, tudingan itu muncul karena mereka merendahkan kemampuan Jokowi dan terlalu menjunjung capres nomor urut 02 Prabowo. Menurut Arsun Sani, ketika Jokowi terlihat lebih unggul dari Prabowo soal data kuantitatif dan kualitatif, para pendukung kaget dan membantahnya dengan hoax.

Ia menilai Prabowo hanya mampu berbicara soal visi dan misi tanpa mampu mengkonkretkannya hingga program aksi.

"Mereka meng-underestimate Pak Jokowi tidak punya kemampuan debat. Sehingga begitu Pak Jokowi tampil dengan data-data baik kuantitatif maupun kualitatif, maka kaget, dan bikin hoax baru," kata Arsul.

5 dari 6 halaman

Cuitan netizen

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Kata Jokowi vs data produksi kelapa sawit.<br><br>Sumber data: BPS.<a href="https://twitter.com/hashtag/JokowiBohongLagi?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#JokowiBohongLagi</a> <a href="https://t.co/K5oXWTPoH2">pic.twitter.com/K5oXWTPoH2</a></p>— Warta🌐Politik™ (@wartapoLitik) <a href="https://twitter.com/wartapoLitik/status/1097263341116878849?ref_src=twsrc%5Etfw">February 17, 2019</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Seperti permasalahan kebakaran hutan, produksi kelapa sawit, dan konflik agraria. Berikut ini cuitan warganet yang meramaikan tagar #JokowiBohongLagi.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole