1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Gara-gara rebutan cewek saat dugem, cicit Soeharto diduga keroyok dua orang pengunjung di diskotik

Penulis : Moana

15 Desember 2018 11:16

Dua orang dikeroyok di diskotik

Kabar mengejutkan kembali menghampiri Tanah Air. Kali soal kabar tentang pengeroyokan terhadap dua orang pengunjung sebuah diskotik/ klub malam. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (13/12) dini hari.

Klub malam yang menjadi tempat terjadinya pengeroyokan itu adalah Jenja Diskotik yang berada di Jalan Nakula, Kuta. Bukan hanya dikeroyok tapi korban juga mendapatkan penganiayaan. 

2 dari 8 halaman

Pelaku disebut-sebut adalah cicit Soeharto

Dari kabar yang beredar, pelaku pengeroyokan atas AD dan MF adalah seorang pria berinisial AK alias RN. RN disebut-sebut merupakan anak dari cucu Presiden Soeharto yakni Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit Soeharto, seperti yang dilansir dari Jawa Pos Radar Bali.

Namun, meskipun begitu hingga kini masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai hal tersebut.






3 dari 8 halaman

Penyebab pengeroyokan

Dari keterangan seorang sumber, dugaan awal dari pengeroyokan dan penganiayaan itu adalah karena rebutan seorang perempuan. Namun, meskipun begitu soal awal mula masalah yang menyebabkan RN menganiaya AD dan MF masih simpang siur.

“Ada banyak versi, ada yang bilang karena bersenggolan di hall disco, ada juga yang menyebut karena rebutan cewek. Masih simpang siur,” ujar sumber.

4 dari 8 halaman

Awalnya hanya cekcok

Dikatakan, sebelum pengeroyokan terjadi ternyata kedua belah pihak sama-sama menikmati dugem. AD sedang dugem bersama teman-temannya. Sedangkan terduga pelaku RN bersama temannya berinisial MC, ST, dan seorang rekan laki-laki yang tidak dikenal juga melakukan hal yang sama, mereka pun terbawa dengan alunan musik.

Kemudian saat sedang sama-sama, salah seorang rekan RN yakni MC ternyata mengganggu seorang pengunjung perempuan yang juga ada di dalam diskotik tersebut. Dan setelah itu terjadilah cekcok antara mereka. Tak terima teman perempuannya diganggu, AD dan MF pun kemudian mendatangi MC dan melakukan perlawanan.

“Informasinya cewek korban diganggu sehingga timbul kemarahan dan terjadilah perselisihan mulut,” kata sumber.

5 dari 8 halaman

Hampir terjadi perkelahian

Melihat temannya cekcok mulut, RN pun kemudian mencoba membela MC. Dan akhirnya karena cekcok terus berlanjut mereka pun kemudian bersitegang dan saling dorong. Hingga akhirnya mereka dilerai oleh petugas keamanan diskotik.

“Di dalam diskotik hampir terjadi perkelahian, namun dilerai petugas keamanan,” ungkap sumber.
6 dari 8 halaman

AD dan MF dikeroyok

Merasa sudah damai, AD dan MF bersama teman wanitanya pun kemudian turun ke bawah. Namun, sesampainya di parkiran, ternyata RN dan rekan-rekannya ini menyusul ke parkiran. Dan disana AD dan MF pun langsung dikeroyok dan dianiaya oleh RN dan rekan-rekannya.

Akibat pengeroyokan itu, AD dan MF mengalami luka di pelipis, di pundak dan di bagian kepala memar. Mereka pun kemudian dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar karena mengalami luka serius.



7 dari 8 halaman

Korban adalah kerabat dari pengusaha Tanah Air

Dan dari pengakuan seorang sumber, ternyata AD dan MF merupakan kerabat dekat dari pengusaha sukses Tanah Air yakni Tomy Winata.

“Salah seorang korban ini kabarnya keluarga dekat Tomy Winata. Dari informasi, keduanya sempat juga memukul para pelaku,” ujar sumber lagi.


8 dari 8 halaman

Pihak kepolisian datangi diskotik

Mendengar informasi bahwa ada pengeroyokan di diskotik tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Kuta pun langsung mendatangi Jenja Diskotik. Namun, saat pihak kepolisian datang, Jenja Diskotik sudah sepi.

Akan tetapi, Polisi mendapatkan informasi bahwa para pelaku berjumlah empat orang dan kini masih dalam pengejaran. Sementara itu, Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricky Fadlianshah didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa pun membenarkan adanya pengeroyokan yang terjadi di Jenja Diskotik. Dan kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sedangkan terkait dua kelompok dari keluarga ternama, Kapolsek mengaku tak berani berspekulasi lebih jauh. Pihaknya masih akan memeriksa kamera CCTV di diskotik tersebut.

“Kami masih akan selidiki nanti rekaman CCTV, dan dalam kesempatan ini tidak ada kaitan pengusaha-pengusaha,” tukasnya mengklarifikasi
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya