1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Heboh Adu mulut Pemilik Warung dan Satpol PP, Berakhir dengan Pemukulan Ibu Hamil saat Razia PPKM

Penulis : Yuli Astutik

16 Juli 2021 15:14

Seperti dijelaskan pada Suara.com bahawa satpol PP pukul ibu hamil terjadi di salah warkop milik Ivan Riyana yang berlokasi di Panciro, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ivan membagikan  video dan foto istrinya yang terkapar di ranjang rumah sakit setelah cekcok dengan petugas Satpol PP di warung miliknya lewat akun Facebook Ivan Van Houten.

Dalam video, sebelumnya terlihat empat orang petugas berseragam Satpol PP mendatangi warkop Ivan pada malam hari. Ketika itu, terdengar musik dari dalam warkop.

2 dari 4 halaman

Seperti dijelaskan pada Suara.com bahawa satpol PP pukul ibu hamil terjadi di salah warkop milik Ivan Riyana yang berlokasi di Panciro, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ivan membagikan video dan foto istrinya yang terkapar di ranjang rumah sakit setelah cekcok dengan petugas Satpol PP di warung miliknya lewat akun Facebook Ivan Van Houten.

Dalam video, sebelumnya terlihat empat orang petugas berseragam Satpol PP mendatangi warkop Ivan pada malam hari. Ketika itu, terdengar musik dari dalam warkop.

3 dari 4 halaman

Petugas kemudian mendekat ke arah pria berkaos biru yang diduga Ivan dan istrinya yang sedang hamil. Tetiba, mereka terlibat adu mulut, keadaan pun memanas.

Pemilik warkop terlihat mengabadikan kejadian tersebut memakai kamera ponselnya. Hal ini diduga memicu kemarahan seorang petugas satpol PP.

Istri pemilik warkop terlihat melempar kursi ke oknum Satpol PP sebab tak terima suaminya dipukul. Tindakan itu, dibalas oknum Satpol PP yang memukul wanita hamil tersebut.

"Pelan-pelan pak. Orang lagi hamil, santai pak, orang lagi hamil. Tunggu saya lapor, lihat pak. Dia memukul. Kurang ajar dia memukul," kata pemilik warkop dalam video.

Peristiwa itu akhirnya dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini. Para petugas meninggalkan lokasi.

4 dari 4 halaman

Dari cuitan yang dibagikan @mazzini_gsp, diterangkan menurut kesaksian tetangga, Ivan dan istrinya taat prokes serta menutup warungnya jam 7 malam.

Namuni pada malam itu, keduanya sedang live Facebook untuk jualan barang endorsement sehingga dikira Pol PP mereka masih buka warkop.

Ini yang selanjutnya menjadi pemicu keributan berujung penganiayaan.

Menyaksikan kejadian dalam video, warganet pun memberikan berbagai komentar. Banyak yang menganggap aksi petugas arogan karena sampai memukul ibu hamil sehingga perlu ditindak tegas. Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro saat dikonfirmasi mengaku pihaknya akan melaksanakan rapat internal untuk menyelidiki peristiwa oknum satpol PP yang memukul ibu hamil.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya