1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Seorang pria di Samarinda tewas setelah goda istri orang di Facebook

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

13 November 2018 09:57

Merasa kesal dengan kelakukan korban yang kerap menghubungi istrinya. Pelaku dengan menggunakan akun istrinya mengirimkan pesan kepada korban.

Planet Merdeka - Seorang pria usia 19 tahun bernama Zainal, berhasil diamankan jajaran Polsek Samarinda Seberang selang beberapa jam setelah pelaku melakukan penikaman yang berujung korban meninggal dunia. Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 03.00 WITA, Senin (12/11) dini hari di rumah orang tuanya.

Awal mula kasus penikaman ini terjadi setelah korban bernama Edi Wijayansyah (19) diduga memiliki hubungan gelap dengan istri pelaku, hal tersebut diketahui lantaran korban dan istri pelaku kerap berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi pesan singkat Facebook.

Tak terima dengan kelakuan korban yang kerap menghubungi istrinya, dengan menggunakan akun istrinya coba mengirimkan pesan kepada korban mengajak untuk bertemu. Hingga akhirnya disepakati untuk bertemu pada Minggu malam 11 November 2018 sekitar pukul 21.15 Wita di Perumahan Keledang Mas Baru, jalan Bung Tomo.

Saat bertemu keduanya saling tatap dan saling berbicara, pelaku pun langsung melakukan penikaman ke tubuh korban. Senjata tajam yang digunakan pelaku tersebut langsung menembus tubuh korban. Korban pun sempat dilarikan ke RSUD IA Moies, namun nahas nyawanya tidak tertolong.

Saat diwawancarai, Rohit Saputra yang merupakan teman korban mengatakan. "Saya ketemu sama dia (korban) di warnet, jalan Mas Penghulu, dia kan operator warnet, kebetulan saat itu saya sedang main game. Jadi saya diminta untuk ngantar dia. Dia bilang mau ketemu sama perempuan untuk ambil uang. Tapi saya tidak kenal sama perempuan itu, dan saya disuruh nunggu di depan perumahan, lalu dia masuk sendiri pakai motor saya. Karena saya tunggu lama, akhirnya saya masuk, ternyata dia surah terlentang tidak sadarkan diri, tubuhnya berdarah,"

Sementara itu, Zainal yang merupakan pelaku penikaman tersebut menuturkan kalau dirinya merasa kesal lantaran istrinya tersebut kerap diganggu oleh korban. Dirinya mengaku kalau sebenarnya tak memiliki niat untuk menghabisi nyawa korban, dirinya hanya ingin bertemu untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada. "Tidak ada niat untuk membunuh. Saya datangi dia karena istri saya diganggu sama dia," ucapnya ditemui di Mapolsek Samarinda Seberang.

Pelaku merasa emosi ketika korban tidak mengakui dan coba berbohong pada pelaku, dari situlah pelaku langsung gelap mata dan tanpa pikir panjang langsung menusuk korban hingga tewas. "Sempat berkelahi, dan akhirnya saya tusuk dia," ucapnya Zainal.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Dedi Setiawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi dan pelaku, diketahui kalau pelaku memang sudah mempersiapkan senjata tajam sebelum bertemu dengan korban. Senjata tajam jenis parang sepanjang 50 cm berhasil ditemukan pihak kepolisian tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Pelaku cemburu karena istrinya diganggu oleh korban. Dan istrinya memang bilang sama dia (pelaku) kalau ada pria yang kerap menghubunginya," jelasnya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 340 KHUP subs pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat 1, dengan ancaman diatas 25 tahun penjara.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya