1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Viral Kejadian Diluar Nalar, Ibu Hamil Meninggal Tapi Tak Kunjung Dikubur dan Lahirkan Bayinya Tiba-tiba

Penulis : Moana

27 Januari 2020 10:58

Seorang ibu hamil meninggal, di hari kesepuluh anaknya lahir

Planet Merdeka - Sebuah kejadian di lauar nalar menghebohkan sebuah desa di Afrika, Seorang ibu hamil yang telah disemayamkan selama 10 hari mendadak melahirkan seorang bayi yang dikandungnya.

Sungguh peristiwa ini adalah sebuah hal yang langka dan cukup mengejutkan. Bayi itu ia lahirkan di dalam peti mati tempatnya disemayamkan.

2 dari 7 halaman

Seorang ibu hamil meninggal

Peristiwa ini sendiri terjadi pada tahun 2018 lalu. Hal ini terjadi di sebuah desa Mthayisi, Provinsi Cape Timur, Afrika Selatan. Suatu hari seorang wanita bernama Nomveliso Nomasonto Mdoyi (33) mengeluh kesulitan bernapas sepulang bekerja.

Saat itu, tak jelas penyakit apa yang dideritanya. Namun, beberapa hari kemudian ia meninggal dunia. Nomveliso meninggalkan 5 anak yang masih kecil, kematiannya juga membuat keluarganya terkejut sekaligus sedih.
3 dari 7 halaman

Tiba-tiba bayi lahir di antara kaki jenazah

Kemudian, keluarganya membawa jenazahnya ke penyelenggara pemakaman untuk mempersiapkan penguburannya. Namun, bukannya langsung dikebumikan, mayat Nomveliso justru diletakkan di sebuah peti mati selama berhari-hari. Selama 10 Hari Nomveliso tak segera dikembumikan hingga sesuatu yang menggemparkan terjadi.

Seorang petugas di rumah duka itu menemukan bahwa Nomveliso melahirkan seorang bayi di peti mati. Fundile Makalana, pemilik rumah pemakaman Lindokuhle Funeral mengatakan bahwa stafnya menemukan bayi yang baru lahir di antara kedua kaki Nomveliso.

"Ketika staf kami membawa mayat dari baki ke peti mati, untuk persiapan pemakaman kami menemukan bayi yang baru lahir di antara kedua kaki jenazah,” ujarnya.
4 dari 7 halaman

Bayinya dalam keadaan mati

Namun, sayangnya bayi itu sudah dalam keadaan meninggal. Fundile pun mengatakan bahwa stafnya dan dirinya merasa terkejut dengan hal itu. Ia pun merasa sangat ketakutan karena itu merupakan pertama kalinya kejadian seperti ini terjadi.

“Bayinya sudah mati. Kami sangat terkejut dan ketakutan dengan kejadian ini, tapi kami tidak bisa memastikan kelamin bayi. Saya telah bekerja selama 20 tahun namun belum pernah melihat hal semacam ini terjadi," sambungnya.
5 dari 7 halaman

Ibu Nomveliso syok

Peristiwa langka itu membuat Mandzala Mdoyi (76) ibu Nomveliso syok dan panik mendengar kabar tersebut. Mandzala pun mengaku bahwa selama ini ia belum pernah mendengar kejadian tersebut.

"Saya berusia 70 tahun, tetapi belum pernah mendengar kasus semacam ini," katanya.
6 dari 7 halaman

Syok dan kaget

Ia pun terkejut kenapa hal ini terjadi pada putrinya. Bahkan ia juga syok karena cucunya juga lahir dalam kondisi meninggal, 10 hari setelah Nomveliso menghembuskan nafas terakhirnya.

"Mengapa terjadi pada putri saya, saya baru menerima kabar putri saya meninggal, tapi saya juga memiliki cucu yang meninggal, saya berdoa semoga semua yang terjadi bisa dijelaskan," tambahnya.
7 dari 7 halaman

Penjelasan

Menurut media lokal fenomena semacam ini ternyata bisa dijelaskan. Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena adanya pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati. Karena dekomposisi terjadi, peningkatan pesan dalam jumlah bakteri anaerob menyebabkan penipisan oksigen. Pada gilirannya menyebabkan akumulasi gas seperti karbondioksida dan metana.

Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak, tetapi mereka memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkan kontraksi prenatal pada tubuh wanita selama persalinan normal. Ketika volume gas meningkat, akan mempengaruhi atau lebih tepatnya menciptakan tekanan untuk mendorong janin keluar dari tubuh ibu. Demikian fenomena tersebut dijelaskan, mengapa bisa terjadi kelahiran di dalam peti mati selama pembusukan tubuh manusia. Pasca kejadian tersebut, tubuh Nomveliso dan anaknya dikremasi.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya