1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Ibu Tega Pilih Lari ke Pelukan Pacar Tajirnya, Nasib 4 Anaknya Miris, Kelaparan dan Alami Gizi Buruk

Penulis : Aleolea Sponge

7 November 2019 13:22

Ibu tega tinggalkan 4 anaknya demi pacar tajir

Satu kisah sedih datang dari sebuah keluarga di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat Empat anak sudah berhari-hari ditinggalkan sang ibu kabur tanpa sepeser uang pun. Kondisi keempat saudara di Kandanghaur, Indramayu pasca ditinggal kabur ibu kandungnya sendiri kian hari kian memprihatinkan.

2 dari 7 halaman

Viral di media s osial

Rabu 6 November 2019 kondisi miris keempat bersaudara ini dibagikan di akun Facebook tetangga mereka, Karmila (36).

Karmila merasa prihatin melihat kondisi anak-anak ini dan berkeluh kesah di akun Facebooknya. Awalnya ia hanya ingin berbagi cerita, tapi postingan Karmila lantas viral.

"Ya walaupun saya bukan keluarganya, tapi sangat kasihan melihat mereka makanya saya foto di Facebook dan menjadi viral," ujar Karmila seperti yang Tribun Cirebon, Rabu (6/11/2019).
3 dari 7 halaman

Hidup kekurangan

Berdasarkan cerita yang dibagikan oleh Karmila, keempat bersaudara ini bernama Nur Wenda (23), Raju Winata (16), Refi dan Pian.

Keempat bersaudara tersebut tinggal sebuah gubuk reyot di Desa Karanganya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Mereka tinggal berempat dengan kondisi yang serba kekurangan.
4 dari 7 halaman

Kondisinya buruk

Mereka tinggal berempat dengan kondisi yang serba kekurangan. Bahkan gubuk reyot yang mereka tinggali bersama ini nyaris rubuh dan tak layak untuk ditinggali.

Keempat bersaudara tersebut berjuang bersama menyambung hidup usai ditelantarkan oleh ibu kandung mereka sendiri yang bernama Rodia. Anak tertua, Nur Wenda mengatakan sang ibu kabur usai pamit beli sabun ke warung.
5 dari 7 halaman

Sudah setahun sang ibu tak pulang kerumah

Sudah terhitung satu tahun sang ibu tak kembali ke rumah. Sang ibu, Rodia diduga kabur meninggalkan anak-anaknya untuk hidup bersama dengan pacarnya. Kondisi inilah yang memaksa Nur Wenda dan adiknya Raju Winata menjadi tulang punggung keluarga demi kedua adik-adiknya.

Sementara ayah kandung mereka sudah meninggal sejak 10 tahun yang lalu. Selain harus berjuang hidup tanpa perawatan orangtua, kondisi Refi dan Pian sangat memprihatinkan.
6 dari 7 halaman

Mengalami gizi buruk dan gangguan psikologis

Bocah yang memiliki nama lengkap Refi Irawan dan Muhammad Septian itu mengalami gizi buruk. Tak hanya mengalami gizi buruk, kedua adik Nur Wenda dan Raju Winata ini juga memiliki gangguan psikologis.

Jangankan untuk bertumbuh kembang seperti anak normal pada umumnya, mereka bahkan hingga menginjak usia sekarang belum bisa berbicara. Refi bahkan diketahui telah lumpuh sejak lahir, sehingga ia nyaris tak bisa kemana-mana atau bahkan bicara meski usia telah memasuki 14 tahun
7 dari 7 halaman

Kerap menahan lapar

Mirisnya lagi, kondisi ini diperparah dengan keadaan mereka yang sering menahan lapar lantaran tak punya uang untuk beli makanan. Mereka hanya bisa mengandalkan gaji sang kakak tertua yang bekerja di sebuah show room motor.

Terkait kondisi keempat bersaudara yang memprihatinkan ini, Kasun Blok Cilek Desa Karanganyar, Carmin mengatakan pihaknya telah memberiga beragam bantuan. Bantuan tersebut diberikan melalui program-program pemerintah.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya