Wasiat Ibunda Presiden Joko Widodo Kepada Putra Putrinya

Menghadapi kepergian sang ibunda di tengah wabah yang sedang melanda Indonesia saat ini, tentu tidaklah mudah.

Meskipun sedang mengalami duka yang mendalam, namun Presiden Joko Widodo tetap menegaskan kepada menteri untuk tidak ikut melayat ke rumah duka dan fokus pada penyelesaian kasus Covid-19.

Melaui Sekertaris Kabinet, Pramono Anung pun menyampaikan pesan pak Presiden yang menghimbau agar para menteri dan pejabat yang ada di Jakarta tak meninggalkan kota.

"Pak Jokowi minta para menteri dan pejabat lainnya tetap berada di Jakarta, tidak usah berbondong bondong ikut melayat ke Solo. Cukup didoakan dari Jakarta. " tutur Pramono.

Wasiat Ibunda Presiden Jokowi

Sebelum dinyatakan meninggal, Sujiatmi Notomiharjo masih rajin beribadah bahkan tengah tak sabar untuk melakukan shalat Ashar. Sayang, kanker yang menggerogoti dirinya selama 4 tahun membuat ibunda Presiden ini harus kembali ke Sang Ilahi.

Sebelum wafat, Almarhum masih sempat memberikan wasiat kepada beberapa putrinya yang saat itu menemani ibu Sujiatmi.

Wasiat itupun diungkap oleh seorang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang datang mengunjungi rumah duka.

"Yang pertama adalah beliau sampaikan putra putri beliau melanjutkan silaturahim dengan teman teman almarhumah." tutur Khofifah menjabarkan wasiat Ibunda Presiden Jokowi.

"Kemudian, yang kedua Beliau berpesan supaya kalau ada sisa rezeki beliau untuk diwakafkan ke masjid." lanjutnya lagi.

Perasaan kehilangan pun juga diungkapkan oleh Gibran Rakabuming Raka yang merupakan cucu Almarhumah. Melalui unggahan Instagramnya, Gibran menunjukkan kesedihan ditinggal oleh eyang tercinta.

"Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Semoga Allah SWT megampuni semua kesalahan semasa hidup. Menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik. " tulis Gibran dalam postingan terbarunya.

Selamat jalan Ibu Sujiatmi Notomiharjo, dan semoga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.